Dari Chanel hingga Patagonia, Apa yang Sedang Dikerjakan oleh Manajer Keberlanjutan Fashion di Tahun 2025
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Dari Chanel hingga Patagonia, Apa yang Sedang Dikerjakan oleh Manajer Keberlanjutan Fashion di Tahun 2025

Forbes
Dari Forbes
16 Januari 2025 pukul 18.09 WIB
96 dibaca
Share
Industri fashion sedang berusaha untuk menjadi lebih berkelanjutan meskipun tren ini mengalami penurunan. Beberapa merek terkenal seperti Chanel, VF (pemilik Vans dan The North Face), Barbour, PANGAIA, Prada, dan Patagonia memiliki rencana untuk meningkatkan praktik keberlanjutan mereka di tahun 2025. Chanel berkomitmen untuk menggunakan 100% energi terbarukan dan mendukung pendidikan tentang keberlanjutan bagi karyawan. VF fokus pada hak asasi manusia dan keselamatan di pabrik, sementara Barbour memperkenalkan layanan perbaikan untuk memperpanjang umur produk mereka. PANGAIA berinovasi dengan bahan ramah lingkungan, Prada meluncurkan kampanye untuk koleksi nilon daur ulang, dan Patagonia berupaya menghilangkan bahan kimia berbahaya dari produk mereka.
Merek-merek ini tidak hanya berfokus pada produk mereka, tetapi juga berusaha untuk menciptakan dampak positif di masyarakat dan lingkungan. Mereka bekerja sama dengan berbagai organisasi dan komunitas untuk mencapai tujuan keberlanjutan yang lebih besar. Misalnya, Patagonia berencana untuk memperbaiki 100.000 barang setiap tahun dan mendonasikan keuntungan untuk proyek-proyek lingkungan. Dengan langkah-langkah ini, mereka berharap dapat menginspirasi perubahan positif dalam industri fashion dan membantu menjaga planet kita.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama Chanel dalam keberlanjutan?
A
Chanel fokus pada pemulihan alam, perlindungan iklim, dan mendukung otonomi perempuan dalam upaya keberlanjutan mereka.
Q
Apa yang dilakukan VF untuk meningkatkan keselamatan di pabrik mereka?
A
VF melaksanakan program pelatihan untuk mencegah kekerasan berbasis gender di pabrik-pabrik mereka.
Q
Apa inovasi terbaru yang diperkenalkan oleh PANGAIA?
A
PANGAIA memperkenalkan koleksi PLNT Nylon yang 100% berbasis bio sebagai alternatif nylon konvensional.
Q
Bagaimana Prada berkontribusi pada konservasi laut?
A
Prada berkontribusi pada konservasi laut melalui program SEA BEYOND yang bekerja sama dengan UNESCO.
Q
Apa tujuan Patagonia terkait pengurangan emisi?
A
Patagonia bertujuan untuk mencapai net zero di seluruh rantai nilai mereka pada tahun 2040 dan memperbaiki 100.000 item setiap tahun di Eropa.

Rangkuman Berita Serupa

Archive mengumpulkan Rp 493.35 miliar ($30 juta)  untuk mengatasi masalah polusi dalam industri fashion melalui penjualan ulang secara online.TechCrunch
Sains
2 bulan lalu
40 dibaca
Archive mengumpulkan Rp 493.35 miliar ($30 juta) untuk mengatasi masalah polusi dalam industri fashion melalui penjualan ulang secara online.
Bisakah Modularitas Menyelesaikan Masalah Keberlanjutan Fashion Cepat?Forbes
Sains
2 bulan lalu
94 dibaca
Bisakah Modularitas Menyelesaikan Masalah Keberlanjutan Fashion Cepat?
Perusahaan Berkelanjutan untuk Diajak Bekerja Sama di Tahun 2025Forbes
Sains
2 bulan lalu
40 dibaca
Perusahaan Berkelanjutan untuk Diajak Bekerja Sama di Tahun 2025
Kota-kota Kaya Menghasilkan dan Mengekspor Gunungan Limbah TekstilForbes
Sains
3 bulan lalu
56 dibaca
Kota-kota Kaya Menghasilkan dan Mengekspor Gunungan Limbah Tekstil
Seruan untuk Merek Fashion Agar Menyumbang ke Dana Bantuan Kebakaran Pasar KantamantoForbes
Sains
3 bulan lalu
39 dibaca
Seruan untuk Merek Fashion Agar Menyumbang ke Dana Bantuan Kebakaran Pasar Kantamanto
3 Kebiasaan Tidak Berkelanjutan yang Harus Ditinggalkan di Tahun 2024Forbes
Sains
3 bulan lalu
57 dibaca
3 Kebiasaan Tidak Berkelanjutan yang Harus Ditinggalkan di Tahun 2024