Courtesy of YahooFinance
Harga minyak mentah telah melampaui Rp 1.32 juta ($80) per barel untuk pertama kalinya sejak Agustus, dipicu oleh penurunan persediaan minyak di AS dan sanksi baru terhadap Rusia yang mempengaruhi aliran minyak. Banyak pembeli minyak Rusia beralih ke pemasok lain, termasuk India yang melarang tanker yang dikenakan sanksi. Di China, perusahaan-perusahaan membeli minyak dari Timur Tengah untuk mengantisipasi gangguan pasokan. Sementara itu, persediaan minyak AS telah menurun selama delapan minggu berturut-turut, mencapai level terendah sejak April.
Baca juga: Minyak Bertahan Dekat Rp 1.30 juta ($79) Dengan Fokus Pada Peningkatan Stok, Langkah Trump
Namun, ada prediksi bahwa harga minyak tidak akan melampaui Rp 1.33 juta ($81) per barel. Selain itu, harga bensin juga meningkat setelah Colonial Pipeline, salah satu saluran bahan bakar terbesar di AS, ditutup karena kebocoran. Badan Energi Internasional memperkirakan surplus minyak global akan lebih kecil dari yang diperkirakan sebelumnya. Di sisi lain, Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan gencatan senjata, tetapi pasar tidak terlalu terpengaruh karena sudah memperhitungkan kemungkinan tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan harga minyak melampaui $80 per barel?A
Harga minyak melampaui $80 per barel karena pengetatan inventaris AS dan sanksi baru terhadap Rusia.Q
Bagaimana sanksi terhadap Rusia mempengaruhi pasokan minyak?A
Sanksi terhadap Rusia menyebabkan pembeli minyak Rusia beralih ke pemasok lain, yang mempengaruhi aliran minyak global.Q
Apa dampak penutupan jalur pipa Colonial Pipeline Co. terhadap harga bensin?A
Penutupan jalur pipa Colonial Pipeline Co. menyebabkan lonjakan harga bensin karena pasokan terhambat.Q
Apa yang diharapkan dari masa jabatan kedua Donald Trump terkait kebijakan minyak?A
Masa jabatan kedua Donald Trump diharapkan akan membawa kebijakan yang lebih ketat terhadap ekspor Iran dan potensi tarif pada minyak Kanada.Q
Bagaimana kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas mempengaruhi pasar minyak?A
Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas memberikan dampak positif sementara pada stabilitas pasar minyak.