IEA Memotong Perkiraan Pertumbuhan Permintaan Minyak 2025 Secara Moderat
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: IEA Memotong Perkiraan Pertumbuhan Permintaan Minyak 2025 Secara Moderat

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
15 Januari 2025 pukul 19.20 WIB
64 dibaca
Share
Badan Energi Internasional (IEA) baru-baru ini menurunkan proyeksi pertumbuhan permintaan minyak global untuk tahun 2025, meskipun diperkirakan akan melebihi permintaan tahun lalu. IEA memperkirakan pertumbuhan permintaan minyak global sebesar 1,05 juta barel per hari, sedikit lebih rendah dari proyeksi sebelumnya yang mencapai 1,1 juta barel per hari. Meskipun demikian, angka ini masih lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan permintaan tahun lalu yang hanya 940.000 barel per hari, yang disebabkan oleh perbaikan kecil dalam kondisi ekonomi.
Permintaan minyak global juga meningkat pada kuartal keempat tahun ini, didorong oleh harga bahan bakar yang lebih rendah, cuaca dingin di belahan bumi utara, dan ketersediaan bahan baku petrokimia yang melimpah. Harga minyak telah naik sejak pemerintah AS memberlakukan sanksi terhadap industri minyak Rusia. Saat ini, harga minyak Brent stabil di Rp 131.58 juta ($80,01) per barel, sementara harga minyak West Texas Intermediate sedikit naik menjadi Rp 127.65 juta ($77,62) per barel.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan IEA terkait proyeksi permintaan minyak?
A
IEA menurunkan proyeksi permintaan minyak untuk tahun 2025, tetapi tetap memperkirakan bahwa permintaan akan melebihi tahun lalu.
Q
Berapa jumlah pertumbuhan permintaan minyak yang diperkirakan IEA untuk tahun 2025?
A
IEA memperkirakan pertumbuhan permintaan minyak sebesar 1,05 juta barel per hari untuk tahun 2025.
Q
Apa faktor yang menyebabkan lonjakan permintaan minyak pada kuartal keempat?
A
Lonjakan permintaan minyak pada kuartal keempat disebabkan oleh harga bahan bakar yang lebih rendah, cuaca dingin di belahan bumi utara, dan pasokan bahan baku petrokimia yang melimpah.
Q
Bagaimana sanksi terhadap Rusia mempengaruhi harga minyak?
A
Sanksi terhadap Rusia menyebabkan harga minyak melonjak karena mengurangi pasokan minyak di pasar global.
Q
Apa perbedaan antara Brent dan West Texas Intermediate?
A
Brent adalah jenis minyak mentah yang digunakan sebagai acuan harga internasional, sedangkan West Texas Intermediate adalah jenis minyak yang diproduksi di AS dan juga menjadi acuan harga.

Rangkuman Berita Serupa

Minyak sedikit berubah karena penurunan persediaan AS lebih besar daripada prospek permintaan yang lemah.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
75 dibaca
Minyak sedikit berubah karena penurunan persediaan AS lebih besar daripada prospek permintaan yang lemah.
Minyak diperkirakan akan mencatat kenaikan mingguan ketiga berturut-turut karena permintaan bahan bakar musim dingin.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
140 dibaca
Minyak diperkirakan akan mencatat kenaikan mingguan ketiga berturut-turut karena permintaan bahan bakar musim dingin.
Minyak memangkas kenaikan akibat kekuatan dolar, pasokan yang ketat memberikan dukungan.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
115 dibaca
Minyak memangkas kenaikan akibat kekuatan dolar, pasokan yang ketat memberikan dukungan.
Minyak Stabil di Sesi Pertama Tahun Ini dengan Fokus pada Stok ASYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
36 dibaca
Minyak Stabil di Sesi Pertama Tahun Ini dengan Fokus pada Stok AS
Minyak Memulai Tahun Baru Lebih Tinggi di Tengah Tanda-Tanda Penurunan Stok ASYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
95 dibaca
Minyak Memulai Tahun Baru Lebih Tinggi di Tengah Tanda-Tanda Penurunan Stok AS
Minyak naik lebih dari 1% setelah penurunan besar dari stok minyak mentah AS.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
113 dibaca
Minyak naik lebih dari 1% setelah penurunan besar dari stok minyak mentah AS.