Courtesy of TechCrunch
Model AI generatif kini dapat membuat video yang layak hanya dari satu gambar atau kalimat pendek. Perusahaan seperti Avataar telah meluncurkan alat bernama Velocity yang memungkinkan pembuatan video produk secara otomatis hanya dengan menggunakan tautan produk. Alat ini bertujuan untuk membantu merek menciptakan video yang menarik tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi, sehingga lebih banyak produk dapat dipromosikan melalui video. Avataar, yang didirikan oleh Sravanth Aluru, sebelumnya fokus pada pengalaman interaktif dan model 3D, kini lebih berfokus pada pembuatan video untuk merek.
Baca juga: "Moonvalley Kumpulkan Rp 707.13 miliar ($43 Juta) untuk Kembangkan Alat Video AI yang Aman"
Meskipun video memiliki tingkat konversi yang lebih rendah dibandingkan model 3D, video lebih banyak menarik perhatian orang. Avataar juga memastikan bahwa video yang dihasilkan akurat dan aman untuk merek. Dengan alat ini, mereka berharap dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dan mendorong penjualan produk yang tidak memiliki anggaran pembuatan video. Investor juga melihat potensi besar dalam pembuatan video untuk penjualan online, meskipun tantangan utama adalah memastikan kualitas dan konsistensi video yang dihasilkan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Avataar dan apa fokus utama perusahaan ini?A
Avataar adalah perusahaan yang berfokus pada pembuatan video menggunakan teknologi AI, didirikan oleh Sravanth Aluru.Q
Bagaimana alat Velocity bekerja dalam pembuatan video produk?A
Alat Velocity bekerja dengan membuat video produk secara otomatis berdasarkan tautan produk yang diberikan.Q
Siapa pendiri Avataar dan latar belakangnya?A
Pendiri Avataar adalah Sravanth Aluru, yang sebelumnya bekerja di Microsoft dan Deutsche Bank.Q
Mengapa video dianggap lebih efektif dibandingkan gambar statis dalam pemasaran?A
Video dianggap lebih efektif karena dapat meningkatkan keterlibatan dan konversi dibandingkan gambar statis.Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam penggunaan video yang dihasilkan oleh AI?A
Tantangan yang dihadapi termasuk menjaga kualitas video yang dihasilkan dan memastikan konsistensi dalam presentasi produk.