Mantan karyawan Microsoft mendapatkan Rp 65.78 miliar ($4 juta)  dari Accel untuk membangun alat AI untuk presentasi produk.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Mantan karyawan Microsoft mendapatkan Rp 65.78 miliar ($4 juta) dari Accel untuk membangun alat AI untuk presentasi produk.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
04 Desember 2024 pukul 00.00 WIB
51 dibaca
Share
Lica adalah alat AI yang diciptakan oleh dua mantan karyawan Microsoft, Priyaa Kalyanaraman dan Purvanshi Mehta, untuk membantu membuat video tutorial dan produk dari rekaman layar dan tangkapan layar dengan lebih mudah dan cepat. Didirikan pada tahun 2023, Lica bertujuan untuk mengatasi masalah pembuatan video yang biasanya memakan waktu dan biaya tinggi. Dengan Lica, pengguna dapat membuat video dengan menambahkan musik latar, efek, dan teks narasi secara otomatis, serta mengedit bagian-bagian tertentu sesuai keinginan mereka.
Saat ini, Lica menawarkan versi gratis yang memungkinkan pengguna membuat 10 video dengan durasi maksimal 3 menit per video. Mereka juga memiliki paket berbayar yang memberikan akses tanpa batas untuk membuat video yang lebih panjang dan menggunakan template berbranding. Meskipun fokus awalnya adalah pada video produk dan tutorial, Lica berencana untuk mengembangkan kemampuannya untuk membuat berbagai jenis video lainnya, seperti video pemasaran dan presentasi. Dengan pendekatan yang inovatif dan tim yang berpengalaman, Lica berpotensi memenuhi kebutuhan pasar yang belum sepenuhnya dijangkau oleh solusi lain.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Lica?
A
Lica adalah alat AI yang membantu membuat video tutorial dan produk dari rekaman layar dan tangkapan layar.
Q
Siapa pendiri Lica?
A
Pendiri Lica adalah Priyaa Kalyanaraman dan Purvanshi Mehta, yang keduanya adalah mantan karyawan Microsoft.
Q
Apa tujuan utama dari alat AI Lica?
A
Tujuan utama dari alat AI Lica adalah untuk menyederhanakan proses produksi video dan memberikan kontrol kreatif kepada pengguna.
Q
Bagaimana Lica membedakan dirinya dari alat video lainnya?
A
Lica membedakan dirinya dengan menggabungkan kemampuan AI canggih dengan desain intuitif dalam satu platform.
Q
Apa saja fitur yang ditawarkan oleh Lica?
A
Fitur yang ditawarkan oleh Lica termasuk pembuatan video otomatis, penambahan transisi, musik latar, dan kemampuan untuk mengedit bagian tertentu dari video.

Rangkuman Berita Serupa

Synthesia mengumpulkan Rp 2.96 triliun ($180 juta)  dengan valuasi Rp 34.53 triliun ($2,1 miliar)  untuk platform video AI B2B-nya.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
83 dibaca
Synthesia mengumpulkan Rp 2.96 triliun ($180 juta) dengan valuasi Rp 34.53 triliun ($2,1 miliar) untuk platform video AI B2B-nya.
Startup Avatar AI Ini Mengumpulkan Rp 2.96 triliun ($180 Juta)  Untuk Membuat Video Perusahaan Menjadi Lebih MenarikForbes
Bisnis
3 bulan lalu
50 dibaca
Startup Avatar AI Ini Mengumpulkan Rp 2.96 triliun ($180 Juta) Untuk Membuat Video Perusahaan Menjadi Lebih Menarik
Avataar meluncurkan alat baru untuk membuat video yang dihasilkan oleh AI untuk produk.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
138 dibaca
Avataar meluncurkan alat baru untuk membuat video yang dihasilkan oleh AI untuk produk.
OpenAI, Google, dan Runway berlomba untuk menghasilkan video AI.Axios
Teknologi
3 bulan lalu
94 dibaca
OpenAI, Google, dan Runway berlomba untuk menghasilkan video AI.
Pendiri yang membangun AI Snap meluncurkan pendekatan baru yang menarik untuk chatbot video.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
79 dibaca
Pendiri yang membangun AI Snap meluncurkan pendekatan baru yang menarik untuk chatbot video.
Memberdayakan merek Anda dengan solusi video cerdas dari Lucihub.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
96 dibaca
Memberdayakan merek Anda dengan solusi video cerdas dari Lucihub.