AS Melarang Impor Dari 37 Perusahaan China Karena Dugaan Kerja Paksa
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: AS Melarang Impor Dari 37 Perusahaan China Karena Dugaan Kerja Paksa

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
15 Januari 2025 pukul 09.43 WIB
82 dibaca
Share
Pemerintahan Biden baru saja menambahkan 37 perusahaan dari sektor pertambangan, solar, dan tekstil di China ke dalam daftar yang dilarang mengekspor ke AS. Ini disebabkan oleh dugaan praktik kerja paksa di wilayah Xinjiang. Beberapa perusahaan yang terdaftar termasuk Zijin Mining Group dan JA Solar Technology Co. Penambahan ini merupakan yang terbesar sejak Undang-Undang Pencegahan Kerja Paksa Uyghur disahkan pada tahun 2021, sehingga total perusahaan yang dilarang kini menjadi 144.
Perusahaan-perusahaan ini menghadapi tekanan untuk menjauh dari pabrik-pabrik di Xinjiang, di mana ada laporan tentang kondisi kerja yang buruk dan dugaan kamp kerja paksa yang melibatkan populasi Uyghur. Beberapa perusahaan solar besar di China mulai beralih ke bahan baku yang lebih mahal dari negara Barat untuk menghindari risiko terkait larangan ini. Meskipun dampak dari penambahan JA Solar ke dalam daftar tersebut diperkirakan terbatas, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan solar China akan menghadapi tantangan perdagangan yang semakin meningkat, terutama di AS.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan oleh pemerintahan Biden terkait perusahaan-perusahaan dari China?
A
Pemerintahan Biden menambahkan 37 perusahaan dari sektor pertambangan, solar, dan tekstil China ke dalam daftar larangan ekspor ke AS.
Q
Mengapa perusahaan-perusahaan tersebut dilarang mengekspor ke AS?
A
Perusahaan-perusahaan tersebut dilarang karena dugaan praktik kerja paksa di wilayah Xinjiang.
Q
Siapa saja perusahaan yang termasuk dalam daftar larangan ekspor?
A
Perusahaan yang termasuk dalam daftar larangan adalah Zijin Mining Group, JA Solar Technology Co., dan Huafu Fashion Co.
Q
Apa dampak dari larangan ini terhadap perusahaan-perusahaan solar di China?
A
Dampak dari larangan ini diharapkan terbatas bagi JA Solar karena anak perusahaannya sudah ditutup pada tahun 2024.
Q
Apa yang dikatakan tentang kondisi kerja di Xinjiang?
A
Kelompok buruh telah mendokumentasikan dugaan kamp kerja paksa dan kondisi kerja yang buruk yang melibatkan populasi Uyghur lokal.

Rangkuman Berita Serupa

AS Melarang Impor Dari 37 Perusahaan China Karena Tuduhan Kerja PaksaYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
50 dibaca
AS Melarang Impor Dari 37 Perusahaan China Karena Tuduhan Kerja Paksa
Saham Tencent turun setelah AS menambahkan perusahaan tersebut ke dalam daftar hitam militer China.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
104 dibaca
Saham Tencent turun setelah AS menambahkan perusahaan tersebut ke dalam daftar hitam militer China.
Tencent Terjun Setelah Masuk Dalam Daftar Perusahaan Terkait Militer ASForbes
Finansial
3 bulan lalu
115 dibaca
Tencent Terjun Setelah Masuk Dalam Daftar Perusahaan Terkait Militer AS
Saham Tencent Turun Setelah AS Menambahkan Perusahaan ke Daftar Hitam Militer TiongkokYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
87 dibaca
Saham Tencent Turun Setelah AS Menambahkan Perusahaan ke Daftar Hitam Militer Tiongkok
China memberlakukan sanksi terhadap raksasa pertahanan AS saat Trump bersiap untuk dilantik.InterestingEngineering
Finansial
3 bulan lalu
98 dibaca
China memberlakukan sanksi terhadap raksasa pertahanan AS saat Trump bersiap untuk dilantik.
China Meningkatkan Ketegangan Perdagangan dengan AS Melalui Larangan Logam BalasanYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
44 dibaca
China Meningkatkan Ketegangan Perdagangan dengan AS Melalui Larangan Logam Balasan