AS Melarang Impor Dari 37 Perusahaan China Karena Tuduhan Kerja Paksa
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: AS Melarang Impor Dari 37 Perusahaan China Karena Tuduhan Kerja Paksa

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
15 Januari 2025 pukul 09.43 WIB
49 dibaca
Share
Pemerintahan Biden baru saja menambahkan 37 perusahaan dari sektor pertambangan, solar, dan tekstil di China ke dalam daftar yang dilarang mengekspor ke AS. Hal ini disebabkan oleh dugaan praktik kerja paksa di wilayah Xinjiang. Beberapa perusahaan besar yang terdaftar termasuk Zijin Mining Group dan JA Solar Technology Co. Penambahan ini merupakan perluasan terbesar dari Undang-Undang Pencegahan Kerja Paksa Uyghur sejak disahkan pada tahun 2021, sehingga total perusahaan yang dilarang kini mencapai 144.
Perusahaan-perusahaan solar China kini mulai beralih ke bahan polysilicon yang lebih mahal dari negara Barat untuk menghindari risiko terkait larangan ini. Meskipun JA Solar terdaftar, dampaknya diperkirakan terbatas karena anak perusahaannya sudah tutup pada tahun 2024 dan tidak memasok ke AS. Situasi ini menunjukkan bahwa perusahaan solar China akan menghadapi tantangan perdagangan yang semakin meningkat, terutama di pasar AS.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan oleh pemerintahan Biden terkait perusahaan-perusahaan dari China?
A
Pemerintahan Biden menambahkan 37 perusahaan dari sektor pertambangan, solar, dan tekstil China ke dalam daftar larangan ekspor ke AS.
Q
Mengapa perusahaan-perusahaan tersebut dilarang mengekspor ke AS?
A
Perusahaan-perusahaan tersebut dilarang karena dugaan praktik kerja paksa di wilayah Xinjiang.
Q
Apa dampak dari penambahan perusahaan-perusahaan ini terhadap pasar?
A
Dampak dari penambahan ini termasuk penurunan saham Zijin Mining dan pengaruh terbatas pada JA Solar karena anak perusahaannya sudah tutup.
Q
Apa yang dilakukan perusahaan solar China setelah larangan ini?
A
Perusahaan solar China mulai beralih ke polysilicon yang lebih mahal dari negara Barat untuk menghindari risiko terkait larangan ini.
Q
Apa yang dimaksud dengan UU Pencegahan Kerja Paksa Uyghur?
A
UU Pencegahan Kerja Paksa Uyghur adalah undang-undang yang bertujuan untuk mencegah produk yang dihasilkan dengan kerja paksa dari masuk ke pasar AS.

Rangkuman Berita Serupa

Saham Tencent turun setelah AS menambahkan perusahaan tersebut ke dalam daftar hitam militer China.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
104 dibaca
Saham Tencent turun setelah AS menambahkan perusahaan tersebut ke dalam daftar hitam militer China.
Tencent Terjun Setelah Masuk Dalam Daftar Perusahaan Terkait Militer ASForbes
Finansial
3 bulan lalu
115 dibaca
Tencent Terjun Setelah Masuk Dalam Daftar Perusahaan Terkait Militer AS
Saham Tencent Turun Setelah AS Menambahkan Perusahaan ke Daftar Hitam Militer TiongkokYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
87 dibaca
Saham Tencent Turun Setelah AS Menambahkan Perusahaan ke Daftar Hitam Militer Tiongkok
China memberlakukan sanksi terhadap raksasa pertahanan AS saat Trump bersiap untuk dilantik.InterestingEngineering
Finansial
3 bulan lalu
98 dibaca
China memberlakukan sanksi terhadap raksasa pertahanan AS saat Trump bersiap untuk dilantik.
China Meningkatkan Ketegangan Perdagangan dengan AS Melalui Larangan Logam BalasanYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
44 dibaca
China Meningkatkan Ketegangan Perdagangan dengan AS Melalui Larangan Logam Balasan
Penjelasan - Bagaimana China dapat membalas pembatasan chip baru ASYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
94 dibaca
Penjelasan - Bagaimana China dapat membalas pembatasan chip baru AS