Courtesy of TechCrunch
Salesforce baru saja meluncurkan platform pengembangan agen AI yang disebut Agentforce. Platform ini memungkinkan perusahaan untuk membuat chatbot dengan mudah, tanpa perlu keterampilan pemrograman, yang dapat digunakan untuk membantu karyawan dan pelanggan. Beberapa perusahaan besar seperti OpenTable dan Saks sudah mulai menggunakan Agentforce. Chatbot ini bisa bekerja secara otomatis berdasarkan data dan aturan bisnis yang ditentukan, sehingga tidak selalu memerlukan keterlibatan manusia. Salesforce menekankan bahwa Agentforce tidak hanya sekadar chatbot, tapi juga dapat bekerja bersama manusia untuk meningkatkan keberhasilan pelanggan.
Selain itu, Salesforce juga memperkenalkan Agentforce Service Agent, yang merupakan layanan mandiri untuk pelanggan dengan biaya mulai dari Rp 32.89 ribu ($2) per percakapan. Ada juga fitur bernama Agent Builder yang memungkinkan pengguna untuk membuat agen kustom dengan menggunakan template yang telah disediakan. Penggunaan AI dalam strategi Salesforce sangat penting, dan mereka berkomitmen untuk mengembangkan lebih banyak alat AI untuk meningkatkan kinerja bisnis dan pengalaman pengguna.