Microsoft memperkenalkan 'agen' AI yang dapat melakukan tugas secara mandiri di Ignite 2024.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Microsoft memperkenalkan 'agen' AI yang dapat melakukan tugas secara mandiri di Ignite 2024.

YahooFinance
Dari YahooFinance
19 November 2024 pukul 21.43 WIB
82 dibaca
Share
CEO Microsoft, Satya Nadella, membuka konferensi perusahaan di Chicago dengan membahas masa depan bisnis kecerdasan buatan (AI) mereka. Ia menjelaskan bahwa pengembang AI kini sedang mengembangkan chatbot generatif yang disebut "agen AI" yang dapat melakukan berbagai tugas berguna untuk orang-orang. Namun, biaya untuk membangun dan menjalankan alat AI ini sangat tinggi, sehingga banyak investor mulai meragukan apakah teknologi ini benar-benar menjanjikan. Microsoft berencana untuk menciptakan agen yang dapat beroperasi secara mandiri, seperti memeriksa pengembalian barang atau mengelola faktur pengiriman untuk membantu bisnis menghindari kesalahan.
Konferensi tahunan Microsoft, Ignite, ditujukan untuk pelanggan bisnis besar. Peralihan ke "agen AI" ini muncul karena beberapa pengguna mulai melihat batasan dari model bahasa besar yang mendasari chatbot seperti ChatGPT dan Copilot. Sementara itu, CEO Salesforce, Marc Benioff, mengkritik langkah Microsoft ini dan menyebut bahwa rebranding Copilot menjadi "agen" menunjukkan kepanikan. Ia juga mengklaim bahwa Copilot tidak akurat dan membocorkan data perusahaan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dibahas oleh CEO Microsoft, Satya Nadella, dalam konferensi di Chicago?
A
Satya Nadella membahas arah bisnis kecerdasan buatan Microsoft dan potensi agen AI dalam konferensi tersebut.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'agen AI' dalam konteks artikel ini?
A
Agen AI merujuk pada chatbot generatif yang dapat melakukan tugas lebih berguna atas nama pengguna, seperti mengelola pengembalian pelanggan.
Q
Siapa yang mengkritik strategi Microsoft terkait AI dan apa alasannya?
A
Marc Benioff, CEO Salesforce, mengkritik Microsoft dengan menyebut bahwa rebranding Copilot sebagai 'agen' adalah tanda kepanikan dan menyebutnya sebagai produk yang gagal.
Q
Apa fungsi dari produk Copilot yang dikembangkan oleh Microsoft?
A
Copilot berfungsi sebagai asisten AI untuk membantu pengguna dalam tugas berbasis teks, meskipun ada kritik mengenai akurasinya.
Q
Mengapa biaya pengembangan alat AI menjadi perhatian bagi investor?
A
Biaya tinggi dalam membangun dan menjalankan alat AI membuat investor meragukan janji teknologi tersebut.

Rangkuman Berita Serupa

Kepala Salesforce memprediksi bahwa CEO saat ini akan menjadi yang terakhir yang memiliki tenaga kerja sepenuhnya manusia.Axios
Teknologi
3 bulan lalu
109 dibaca
Kepala Salesforce memprediksi bahwa CEO saat ini akan menjadi yang terakhir yang memiliki tenaga kerja sepenuhnya manusia.
Mimpi raksasa teknologi tentang kenaikan harga AI menghadapi perlawanan.Axios
Teknologi
3 bulan lalu
61 dibaca
Mimpi raksasa teknologi tentang kenaikan harga AI menghadapi perlawanan.
Rencana Copilot terbaru Microsoft untuk bisnis adalah bayar sesuai penggunaan.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
93 dibaca
Rencana Copilot terbaru Microsoft untuk bisnis adalah bayar sesuai penggunaan.
Perlombaan untuk Agen AI. Siapa yang Akan Menyediakan Tenaga Kerja Masa Depan?Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
64 dibaca
Perlombaan untuk Agen AI. Siapa yang Akan Menyediakan Tenaga Kerja Masa Depan?
Sam Altman — AGI & Tenaga Kerja AI di 2025: Pertarungan Raksasa TeknologiForbes
Teknologi
3 bulan lalu
93 dibaca
Sam Altman — AGI & Tenaga Kerja AI di 2025: Pertarungan Raksasa Teknologi
Pada tahun 2024, kecerdasan buatan berfokus pada penerapan alat AI dalam praktik.YahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
133 dibaca
Pada tahun 2024, kecerdasan buatan berfokus pada penerapan alat AI dalam praktik.
Dari Microsoft hingga Nvidia, agen AI akan hadir pada tahun 2025.YahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
62 dibaca
Dari Microsoft hingga Nvidia, agen AI akan hadir pada tahun 2025.