Bijih Besi Menguat Setelah Impor Rekor China Meningkatkan Harapan Permintaan
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Bijih Besi Menguat Setelah Impor Rekor China Meningkatkan Harapan Permintaan

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
14 Januari 2025 pukul 10.53 WIB
54 dibaca
Share
Harga bijih besi kembali naik di atas Rp 1.64 juta ($100) per ton setelah data menunjukkan bahwa impor tahunan China untuk bahan pembuat baja mencapai rekor tertinggi. China, sebagai konsumen terbesar bijih besi, mengimpor 1,24 miliar ton tahun lalu, dan surplus perdagangan negara tersebut mencapai Rp 16.31 quadriliun ($992 miliar) pada tahun 2024. Meskipun ada kekhawatiran tentang permintaan di China dan ketegangan perdagangan global, langkah-langkah stimulus dari pemerintah China meningkatkan harapan untuk permintaan baja.
Namun, meskipun permintaan bijih besi di China menunjukkan ketahanan, harga material ini masih mengalami penurunan lebih dari 25% pada tahun 2024. Hal ini disebabkan oleh lemahnya sektor properti di China dan tambahan pasokan dari penambang besar di Australia dan Brasil. Meskipun demikian, harga futures bijih besi di Singapura naik 1,6% menjadi Rp 165.03 juta ($100,35) per ton, menunjukkan adanya harapan di pasar.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan lonjakan harga bijih besi di pasar?
A
Lonjakan harga bijih besi disebabkan oleh data impor Tiongkok yang menunjukkan rekor dan surplus perdagangan yang meningkat.
Q
Berapa banyak bijih besi yang diimpor Tiongkok tahun lalu?
A
Tiongkok mengimpor 1,24 miliar ton bijih besi tahun lalu.
Q
Apa dampak dari kebijakan tarif yang mungkin diterapkan oleh Donald Trump?
A
Kebijakan tarif yang mungkin diterapkan oleh Donald Trump dapat menghambat ekspor komoditas dari Tiongkok.
Q
Bagaimana stimulus yang diterapkan Tiongkok mempengaruhi permintaan baja?
A
Stimulus yang diterapkan Tiongkok meningkatkan prospek permintaan baja di pasar.
Q
Apa tantangan yang dihadapi sektor properti di Tiongkok saat ini?
A
Sektor properti di Tiongkok menghadapi tantangan karena kelemahan yang terus berlanjut.

Rangkuman Berita Serupa

Bijih besi berada di level terendah lebih dari 6 minggu akibat meningkatnya ketegangan tarif AS.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
97 dibaca
Bijih besi berada di level terendah lebih dari 6 minggu akibat meningkatnya ketegangan tarif AS.
Bijih besi melemah akibat meningkatnya impor dan kekhawatiran tentang ekspor baja China.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
109 dibaca
Bijih besi melemah akibat meningkatnya impor dan kekhawatiran tentang ekspor baja China.
Bijih besi turun akibat kekhawatiran ekspor baja China dan ketegangan perdagangan AS-China.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
120 dibaca
Bijih besi turun akibat kekhawatiran ekspor baja China dan ketegangan perdagangan AS-China.
Besi dan Logam Lainnya Turun Setelah Ancaman Tarif China oleh TrumpYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
121 dibaca
Besi dan Logam Lainnya Turun Setelah Ancaman Tarif China oleh Trump
Besi Besi Akan Mengalami Penurunan Tahunan Terburuk Sejak 2015 Akibat Perlambatan Ekonomi ChinaYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
134 dibaca
Besi Besi Akan Mengalami Penurunan Tahunan Terburuk Sejak 2015 Akibat Perlambatan Ekonomi China
Besi Bijih Menyentuh Rendah Lima Minggu Saat Trader Khawatir Tentang Permintaan TiongkokYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
101 dibaca
Besi Bijih Menyentuh Rendah Lima Minggu Saat Trader Khawatir Tentang Permintaan Tiongkok