Courtesy of YahooFinance
Perusahaan perangkat lunak Databricks Inc. baru saja mendapatkan lebih dari Rp 82.22 triliun ($5 miliar) dari berbagai pemberi pinjaman, termasuk Blackstone dan Apollo Global Management. Dana ini akan digunakan untuk mengurangi beban pajak yang terkait dengan penjualan saham oleh karyawan. Selain itu, Databricks juga mengumumkan penggalangan dana sebesar Rp 164.45 triliun ($10 miliar) yang meningkatkan nilai perusahaan menjadi Rp 1.02 quadriliun ($62 miliar) . Mereka berencana untuk menggunakan dana tersebut untuk mengembangkan produk AI baru dan memperluas operasi internasional.
Databricks adalah perusahaan yang membuat perangkat lunak untuk menganalisis dan membangun aplikasi kecerdasan buatan dengan data yang kompleks. Mereka mengalami pertumbuhan yang cepat, dengan penjualan meningkat lebih dari 60% dalam kuartal terakhir. Meskipun banyak perusahaan perangkat lunak lain mengalami kesulitan, Databricks berharap dapat mencapai pendapatan tahunan sebesar Rp 49.34 triliun ($3 miliar) pada tahun fiskal yang berakhir Januari 2025.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan oleh Databricks?A
Databricks adalah perusahaan perangkat lunak yang mengembangkan aplikasi kecerdasan buatan dengan menganalisis data dari berbagai sumber.Q
Siapa saja pemberi pinjaman yang terlibat dalam pembiayaan Databricks?A
Pemberi pinjaman yang terlibat dalam pembiayaan Databricks termasuk Blackstone, Apollo Global Management, dan Blue Owl Capital.Q
Apa tujuan dari penggalangan dana yang dilakukan oleh Databricks?A
Tujuan dari penggalangan dana yang dilakukan oleh Databricks adalah untuk mengurangi beban pajak terkait penjualan saham dari karyawan dan untuk investasi dalam produk AI baru.Q
Apa yang dimaksud dengan pinjaman ARR?A
Pinjaman ARR adalah jenis pinjaman yang memberikan perlindungan kepada kreditor berdasarkan pendapatan berulang perusahaan yang biasanya didasarkan pada kontrak jangka panjang.Q
Siapa pesaing utama Databricks di pasar?A
Pesaing utama Databricks di pasar adalah Snowflake Inc. dan layanan yang ditawarkan oleh penyedia infrastruktur cloud seperti Microsoft Corp.