Courtesy of YahooFinance
Nilai dolar AS telah meningkat pesat di awal tahun, yang dapat mempengaruhi pendapatan perusahaan, terutama bagi perusahaan yang banyak berbisnis di luar negeri. Menurut analis Morgan Stanley, Mike Wilson, dolar yang kuat dapat menyebabkan pertumbuhan pendapatan yang lebih lambat bagi perusahaan-perusahaan tersebut karena konversi mata uang yang tidak menguntungkan. Hal ini dapat menciptakan variasi dalam kinerja saham selama musim laporan pendapatan, di mana perusahaan dengan eksposur internasional mungkin mengalami kesulitan.
Peningkatan nilai dolar ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk pemilihan Trump dan kebijakan-kebijakan yang diusulkannya, seperti tarif tinggi pada barang impor. Meskipun ada risiko terkait tarif yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan, ada juga kemungkinan bahwa perusahaan multinasional masih dapat melaporkan pendapatan yang kuat berkat permintaan domestik. Secara keseluruhan, meskipun dolar yang kuat dapat mempengaruhi beberapa perusahaan, pertumbuhan yang kuat di dalam negeri dapat membantu menjaga kinerja pasar saham.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa dampak dolar AS yang kuat terhadap laba perusahaan?A
Dolar AS yang kuat dapat memperlambat pertumbuhan laba perusahaan yang berbisnis di luar negeri karena konversi mata uang yang tidak menguntungkan.Q
Siapa yang menganalisis dampak dolar AS dalam artikel ini?A
Analisis dampak dolar AS dalam artikel ini dilakukan oleh analis Mike Wilson dari Morgan Stanley dan tim riset Goldman Sachs yang dipimpin oleh Kamakshya Trivedi.Q
Apa yang diprediksi Goldman Sachs tentang nilai dolar di masa depan?A
Goldman Sachs memprediksi bahwa dolar akan naik sekitar 5% dalam tahun mendatang, dengan risiko kenaikan yang belum sepenuhnya diperhitungkan.Q
Mengapa tarif tinggi dianggap berpengaruh pada nilai dolar?A
Tarif tinggi dianggap berpengaruh pada nilai dolar karena kebijakan proteksionis yang dapat meningkatkan inflasi dan mempengaruhi keputusan suku bunga oleh Fed.Q
Apa yang diharapkan dari kinerja S&P 500 selama periode dolar yang kuat?A
Kinerja S&P 500 diharapkan tetap kuat selama periode dolar yang kuat jika pertumbuhan domestik tetap menjadi pendorong utama.