Courtesy of YahooFinance
Nilai dolar AS diperkirakan mencapai titik tertinggi dalam 55 tahun terakhir pada akhir tahun 2024, menurut analis dari Bank of America Securities. Kenaikan ini terjadi karena Wall Street menurunkan harapan untuk pemotongan suku bunga setelah laporan ekonomi yang kuat. Dolar yang kuat juga dipengaruhi oleh harapan bahwa kebijakan Presiden terpilih Donald Trump akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Meskipun ada potensi pertumbuhan, analis memperingatkan bahwa kebijakan tersebut juga bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi, yang dapat mempengaruhi nilai dolar.
Di tahun 2025, analis memperkirakan dolar akan tetap kuat di paruh pertama tahun ini, tetapi mungkin akan kembali normal di paruh kedua tahun, tergantung pada kebijakan AS. Dolar yang kuat menguntungkan bagi wisatawan dan pengirim uang ke luar negeri, tetapi dapat merugikan perusahaan besar yang menjual produk secara internasional, karena pendapatan mereka akan berkurang saat dikonversi ke dolar. Kenaikan nilai tukar yang tidak normal juga dapat mempengaruhi pasar saham dengan cara yang tidak terduga.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan dolar AS mencapai level tertinggi dalam 55 tahun?A
Dolar AS mencapai level tertinggi dalam 55 tahun karena ekspektasi pertumbuhan ekonomi dan penurunan ekspektasi untuk pemotongan suku bunga.Q
Bagaimana kebijakan Donald Trump dapat mempengaruhi nilai dolar?A
Kebijakan Donald Trump diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dapat memperlambat pertumbuhan, yang mempengaruhi nilai dolar.Q
Apa dampak dari dolar yang kuat terhadap perusahaan multinasional AS?A
Dolar yang kuat dapat mengurangi pendapatan perusahaan multinasional AS karena penjualan internasional mereka menjadi lebih rendah saat dikonversi ke dolar.Q
Mengapa Wall Street menurunkan ekspektasi untuk pemotongan suku bunga?A
Wall Street menurunkan ekspektasi untuk pemotongan suku bunga setelah laporan ekonomi yang kuat.Q
Apa yang diharapkan analis untuk nilai dolar di tahun 2025?A
Analis memperkirakan dolar akan tetap kuat di paruh pertama 2025, tetapi mungkin akan menormalkan di paruh kedua tahun tersebut.