Menangkap Kembali Tidur yang Hilang Tidak Membantu Otak yang Kekurangan Tidur
Courtesy of AsianScientist

Rangkuman Berita: Menangkap Kembali Tidur yang Hilang Tidak Membantu Otak yang Kekurangan Tidur

AsianScientist
DariĀ AsianScientist
11 Juli 2024 pukul 07.00 WIB
102 dibaca
Share
Sebuah studi dari National University of Singapore menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mempengaruhi kemampuan otak kita, seperti memproses informasi, perhatian, dan memori. Meskipun tidur lebih lama di akhir pekan atau tidur lebih awal di hari kerja bisa terasa membantu, itu tidak sepenuhnya mengembalikan kinerja otak kita. Penelitian ini melibatkan 52 orang dewasa yang dibagi menjadi tiga kelompok dengan pola tidur yang berbeda. Hasilnya menunjukkan bahwa meskipun variasi dalam jam tidur dapat membantu mengurangi beberapa masalah akibat kurang tidur, tetap saja tidak ada cara untuk benar-benar "menipu" kebutuhan tidur kita.
Penelitian ini menekankan pentingnya tidur yang cukup dan teratur untuk kinerja otak yang optimal. Para peneliti menyarankan agar kita berusaha untuk mengikuti rekomendasi tidur yang sesuai dengan usia kita, meskipun mereka mengakui bahwa hal ini bisa sulit dilakukan. Dengan memahami lebih lanjut tentang bagaimana pola tidur mempengaruhi kesehatan mental, diharapkan kita bisa menemukan cara untuk mengurangi dampak dari kurang tidur, terutama bagi orang dewasa yang bekerja.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada fungsi neurobehavioral akibat deprivasi tidur?
A
Deprivasi tidur dapat mengganggu fungsi neurobehavioral seperti pemrosesan informasi, perhatian, memori, dan regulasi emosi.
Q
Bagaimana penelitian di NUS menguji dampak pola tidur yang berbeda?
A
Penelitian di NUS menguji dampak pola tidur yang berbeda dengan membagi peserta ke dalam tiga kelompok dengan jadwal tidur yang berbeda selama 16 hari.
Q
Apa perbedaan antara kelompok tidur stabil dan kelompok tidur variabel dalam penelitian ini?
A
Kelompok tidur stabil tidur enam jam pada hari kerja, sedangkan kelompok tidur variabel memiliki variasi jam tidur dari malam ke malam.
Q
Apa rekomendasi penulis mengenai tidur yang cukup?
A
Penulis merekomendasikan agar individu mengikuti rekomendasi tidur yang cukup sesuai usia untuk kinerja otak yang optimal.
Q
Mengapa penting untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang pola tidur?
A
Penting untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami bagaimana pola tidur mempengaruhi kesehatan mental dan kognisi.

Rangkuman Berita Serupa

Mengapa Anak-Anak dengan ADHD Kesulitan TidurAsianScientist
Sains
2 bulan lalu
117 dibaca
Mengapa Anak-Anak dengan ADHD Kesulitan Tidur
Kurang Tidur Selama Kehamilan Dapat Menunda Perkembangan Otak BayiAsianScientist
Sains
3 bulan lalu
63 dibaca
Kurang Tidur Selama Kehamilan Dapat Menunda Perkembangan Otak Bayi
Mengapa ingatan baru tidak menimpa ingatan lama? Ilmu tidur menyimpan petunjuk.NatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
40 dibaca
Mengapa ingatan baru tidak menimpa ingatan lama? Ilmu tidur menyimpan petunjuk.
Jadwal Tidur yang Tepat Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung AndaForbes
Sains
4 bulan lalu
124 dibaca
Jadwal Tidur yang Tepat Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung Anda
Insomnia Mungkin Lebih Umum Dari yang Anda Pikirkan. Berikut yang Perlu Diketahui.Forbes
Sains
5 bulan lalu
45 dibaca
Insomnia Mungkin Lebih Umum Dari yang Anda Pikirkan. Berikut yang Perlu Diketahui.
Penghematan Waktu Siang 2024: Cara Menyesuaikan Perubahan Waktu Musim GugurForbes
Sains
5 bulan lalu
109 dibaca
Penghematan Waktu Siang 2024: Cara Menyesuaikan Perubahan Waktu Musim Gugur
Otak memanggil tidur dalam untuk penyembuhan dari cedera yang mengancam jiwa.NatureMagazine
Sains
5 bulan lalu
44 dibaca
Otak memanggil tidur dalam untuk penyembuhan dari cedera yang mengancam jiwa.