Kurang Tidur Selama Kehamilan Dapat Menunda Perkembangan Otak Bayi
Courtesy of AsianScientist

Rangkuman Berita: Kurang Tidur Selama Kehamilan Dapat Menunda Perkembangan Otak Bayi

AsianScientist
Dari AsianScientist
16 Januari 2025 pukul 07.00 WIB
63 dibaca
Share
Tidur yang cukup sangat penting bagi ibu hamil, namun banyak dari mereka mengalami kesulitan tidur akibat perubahan hormon, ketidaknyamanan, dan seringnya harus ke toilet di malam hari. Sekitar 40% ibu hamil tidur kurang dari tujuh jam per malam, yang dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti diabetes gestasional dan gangguan metabolisme. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kurang tidur selama kehamilan dapat mempengaruhi metabolisme glukosa janin dan berkontribusi pada keterlambatan perkembangan saraf pada anak. Dalam studi yang melibatkan lebih dari 7000 pasangan ibu-anak, ditemukan bahwa ibu yang kurang tidur berisiko lebih tinggi memiliki anak dengan keterlambatan perkembangan, terutama pada anak laki-laki. Penelitian ini menyoroti pentingnya tidur yang berkualitas bagi kesehatan ibu dan perkembangan anak, serta mendorong ibu hamil untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai masalah tidur yang mereka alami. Meskipun tidur bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi perkembangan anak, kualitas tidur ibu hamil tetap sangat penting untuk kesehatan jangka panjang anak.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan sulit tidur bagi ibu hamil?
A
Ibu hamil sering mengalami kesulitan tidur karena perubahan hormonal, ketidaknyamanan terkait kehamilan, dan seringnya kunjungan ke toilet di malam hari.
Q
Apa dampak kurang tidur pada ibu hamil terhadap perkembangan anak?
A
Kurang tidur pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko anak mengalami keterlambatan perkembangan neuro dan masalah metabolisme glukosa.
Q
Bagaimana penelitian ini dilakukan?
A
Penelitian ini melibatkan 7059 pasangan ibu-anak dan mengumpulkan data tidur ibu serta perkembangan anak dari usia 6 bulan hingga 3 tahun pasca melahirkan.
Q
Apa hubungan antara insulin dan perkembangan neuro pada anak?
A
Peningkatan sekresi insulin janin dapat berhubungan dengan perkembangan neuro yang terganggu, menunjukkan bahwa kontrol glukosa yang buruk dapat mempengaruhi perkembangan kognitif anak.
Q
Mengapa risiko keterlambatan perkembangan hanya muncul pada anak laki-laki?
A
Risiko keterlambatan perkembangan hanya muncul pada anak laki-laki karena mereka lebih rentan terhadap paparan prenatal yang menyebabkan peradangan.

Rangkuman Berita Serupa

Mikroba usus dapat membantu mengelola kecemasan.AsianScientist
Sains
1 bulan lalu
37 dibaca
Mikroba usus dapat membantu mengelola kecemasan.
Daycare Meningkatkan Perkembangan Pada Masa Kanak-Kanak AwalAsianScientist
Sains
1 bulan lalu
54 dibaca
Daycare Meningkatkan Perkembangan Pada Masa Kanak-Kanak Awal
Bagaimana Janin Melindungi Diri Dari Infeksi VirusAsianScientist
Sains
1 bulan lalu
116 dibaca
Bagaimana Janin Melindungi Diri Dari Infeksi Virus
Mengapa Anak-Anak dengan ADHD Kesulitan TidurAsianScientist
Sains
2 bulan lalu
117 dibaca
Mengapa Anak-Anak dengan ADHD Kesulitan Tidur
Inilah Mengapa Tidur Buruk Terjadi Selama MenopauseForbes
Sains
3 bulan lalu
106 dibaca
Inilah Mengapa Tidur Buruk Terjadi Selama Menopause
Jadwal Tidur yang Tepat Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung AndaForbes
Sains
4 bulan lalu
124 dibaca
Jadwal Tidur yang Tepat Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung Anda