Pakistan Membuat Kemajuan pada Obligasi Panda Pertama, Kata Kepala Keuangan
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Pakistan Membuat Kemajuan pada Obligasi Panda Pertama, Kata Kepala Keuangan

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
13 Januari 2025 pukul 07.57 WIB
44 dibaca
Share
Pemerintah Pakistan optimis dapat memenuhi syarat dari Dana Moneter Internasional (IMF) untuk pinjaman sebesar Rp 115.11 triliun ($7 miliar) yang sedang berlangsung. Menurut Menteri Keuangan Muhammad Aurangzeb, IMF meminta Pakistan untuk memperluas basis pajaknya dan mencapai rasio pajak terhadap PDB sebesar 13,5%. Saat ini, rasio tersebut sudah mencapai 10% dan pemerintah berusaha untuk mencapainya demi menjaga stabilitas keuangan negara. Selain itu, Pakistan juga berencana untuk menjual obligasi Panda dalam waktu enam hingga sembilan bulan ke depan.
Meskipun ekonomi Pakistan menunjukkan beberapa stabilitas dibandingkan dua tahun lalu, inflasi masih tinggi di atas 25% dan suku bunga mencapai level tertinggi dalam dua dekade. Untuk mendapatkan tranche pinjaman baru sebesar Rp 16.45 triliun ($1 miliar) dari IMF, pemerintah harus meningkatkan pendapatan pajak, jika tidak, mereka berisiko kehilangan bantuan keuangan tersebut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diharapkan pemerintah Pakistan dari IMF?
A
Pemerintah Pakistan berharap dapat memenuhi syarat pinjaman dari IMF, termasuk peningkatan pendapatan pajak.
Q
Siapa yang menyampaikan informasi tentang rasio pajak Pakistan?
A
Informasi tentang rasio pajak Pakistan disampaikan oleh Menteri Keuangan Muhammad Aurangzeb.
Q
Apa yang perlu dilakukan Pakistan untuk mendapatkan pinjaman dari IMF?
A
Pakistan perlu meningkatkan pajak untuk mendapatkan tranche pinjaman baru sebesar $1 miliar dari IMF.
Q
Berapa proyeksi pertumbuhan PDB Pakistan untuk tahun fiskal yang berakhir Juni?
A
Proyeksi pertumbuhan PDB Pakistan untuk tahun fiskal yang berakhir Juni adalah 3,5%.
Q
Apa yang direncanakan Pakistan terkait dengan obligasi Panda?
A
Pakistan merencanakan untuk menjual obligasi Panda dalam enam hingga sembilan bulan ke depan.

Rangkuman Berita Serupa

India Akan Menyuntikkan Rp 296.01 triliun ($18 Miliar)  untuk Menutupi Kekurangan Likuiditas yang BesarYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
152 dibaca
India Akan Menyuntikkan Rp 296.01 triliun ($18 Miliar) untuk Menutupi Kekurangan Likuiditas yang Besar
Eksodus Saham India Meningkat Menjadi Rp 82.22 triliun ($5 Miliar)  Karena Laba yang MengecewakanYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
67 dibaca
Eksodus Saham India Meningkat Menjadi Rp 82.22 triliun ($5 Miliar) Karena Laba yang Mengecewakan
Runtuhnya Ekuitas India senilai Rp 9.14 quadriliun ($556 Miliar)  akan Memburuk seiring Melambatnya PertumbuhanYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
92 dibaca
Runtuhnya Ekuitas India senilai Rp 9.14 quadriliun ($556 Miliar) akan Memburuk seiring Melambatnya Pertumbuhan
Inflasi AS Diperkirakan Akan Mendukung Penangguhan Fed Setelah Data Pekerjaan yang KuatYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
68 dibaca
Inflasi AS Diperkirakan Akan Mendukung Penangguhan Fed Setelah Data Pekerjaan yang Kuat
Menggambarkan Ekonomi Global: Imbal Hasil Obligasi Melonjak untuk Memulai 2025YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
139 dibaca
Menggambarkan Ekonomi Global: Imbal Hasil Obligasi Melonjak untuk Memulai 2025
India Mengakui Kesalahan Data Emas yang Mendorong Defisit Perdagangan ke Rekor TinggiYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
50 dibaca
India Mengakui Kesalahan Data Emas yang Mendorong Defisit Perdagangan ke Rekor Tinggi