Bid Pagi: Data pekerjaan AS yang panas memicu kenaikan imbal hasil, menghukum saham
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Bid Pagi: Data pekerjaan AS yang panas memicu kenaikan imbal hasil, menghukum saham

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
13 Januari 2025 pukul 04.47 WIB
120 dibaca
Share
Hari ini, pasar Asia diperkirakan akan mengalami pergerakan yang tidak stabil setelah laporan pekerjaan AS yang menunjukkan pertumbuhan yang kuat. Ekonomi AS menciptakan lebih dari 250.000 pekerjaan baru dan tingkat pengangguran menurun, yang menunjukkan pasar tenaga kerja yang sehat. Namun, hal ini juga menyebabkan lonjakan imbal hasil obligasi dan kekhawatiran inflasi, yang dapat meningkatkan biaya pinjaman dan mempengaruhi nilai dolar. Pasar saham AS, seperti S&P 500, mengalami penurunan, dan pasar Asia, termasuk Jepang, diperkirakan akan membuka dengan penurunan lebih dari 1%. Di China, data perdagangan yang akan dirilis hari ini diperkirakan menunjukkan pertumbuhan ekspor yang meningkat, tetapi impor diperkirakan akan terus menurun. Ini bisa menjadi tanda bahwa permintaan domestik di China masih lemah. Selain itu, Bank Rakyat China baru-baru ini menghentikan pembelian obligasi pemerintah, yang menimbulkan spekulasi tentang upaya untuk mempertahankan nilai yuan. Di India, inflasi diperkirakan sedikit menurun. Beberapa indikator penting dari China, termasuk harga rumah dan pertumbuhan ekonomi, juga akan dirilis minggu ini, yang dapat mempengaruhi sentimen pasar.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa dampak laporan pekerjaan AS terhadap pasar Asia?
A
Dampak laporan pekerjaan AS dapat menyebabkan ketidakstabilan di pasar Asia, dengan peningkatan biaya pinjaman dan kekhawatiran inflasi.
Q
Mengapa yield obligasi meningkat dan apa artinya bagi investor?
A
Peningkatan yield obligasi menunjukkan biaya pinjaman yang lebih tinggi, yang dapat mengurangi minat investor terhadap aset berisiko seperti saham.
Q
Apa yang diharapkan dari data perdagangan Tiongkok?
A
Data perdagangan Tiongkok diharapkan menunjukkan pertumbuhan ekspor yang meningkat, tetapi penurunan impor dapat menunjukkan lemahnya permintaan domestik.
Q
Siapa saja pembicara di Forum Ekonomi Asia?
A
Pembicara di Forum Ekonomi Asia termasuk Eddie Yue, Liu Haoling, dan Philip Lane, yang akan membahas isu-isu ekonomi penting.
Q
Bagaimana inflasi di India diperkirakan akan berubah?
A
Inflasi di India diperkirakan akan sedikit menurun menjadi 5,3% pada bulan Desember, dari 5,5% pada bulan November.

Rangkuman Berita Serupa

Bid Pagi: Menunggu gelombang data dari China, imbal hasil AS melorot lebih rendahYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
58 dibaca
Bid Pagi: Menunggu gelombang data dari China, imbal hasil AS melorot lebih rendah
Bid Pagi: Tidak ada pelonggaran dari dolar, pengetatan imbal hasil ASYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
157 dibaca
Bid Pagi: Tidak ada pelonggaran dari dolar, pengetatan imbal hasil AS
Bid pagi: Demam imbal hasil global mereda, tetapi kondisi EM semakin ketat.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
160 dibaca
Bid pagi: Demam imbal hasil global mereda, tetapi kondisi EM semakin ketat.
Hasil yang meningkat menekan selera risiko, Jepang memperingatkan tentang yen.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
78 dibaca
Hasil yang meningkat menekan selera risiko, Jepang memperingatkan tentang yen.
Bid Pagi: Imbal hasil dua tahun China mengincar penurunan di bawah 1,00%YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
114 dibaca
Bid Pagi: Imbal hasil dua tahun China mengincar penurunan di bawah 1,00%
Bid Pagi: China memperdalam upaya stimulus, sinyal global campur adukYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
91 dibaca
Bid Pagi: China memperdalam upaya stimulus, sinyal global campur aduk