Courtesy of YahooFinance
Hari ini, pasar Asia menghadapi tantangan karena meningkatnya imbal hasil obligasi global, terutama dari AS. Imbal hasil obligasi 10 tahun AS mencapai level tertinggi dalam delapan bulan, yang membuat investor lebih berhati-hati. Meskipun beberapa bank sentral menurunkan suku bunga, imbal hasil obligasi jangka panjang tetap naik, termasuk di Inggris. Data pekerjaan yang kuat di AS justru membuat pasar saham turun, karena dianggap sebagai "berita baik yang buruk," yang menyebabkan imbal hasil dan nilai dolar meningkat.
Di Asia, yen Jepang dan yuan China masih lemah, dengan perhatian khusus pada kemungkinan intervensi dari Jepang setelah nilai dolar mencapai level tertinggi terhadap yen. Sementara itu, pasar saham China mengalami penurunan yang signifikan, dan yuan berada di posisi terlemah sejak September 2023. Beberapa data ekonomi penting dari Australia, Korea Selatan, dan Jepang akan dirilis hari ini, yang dapat mempengaruhi arah pasar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang mempengaruhi selera risiko investor di pasar Asia?A
Selera risiko investor di pasar Asia dipengaruhi oleh kenaikan yields obligasi global, terutama dari AS.Q
Siapa yang memperingatkan tentang penjualan yen yang bersifat spekulatif?A
Katsunobu Kato, Menteri Keuangan Jepang, memperingatkan tentang penjualan yen yang bersifat spekulatif.Q
Apa dampak dari kenaikan yields obligasi AS terhadap pasar global?A
Kenaikan yields obligasi AS dapat menyebabkan penguatan dolar dan penurunan harga saham di pasar global.Q
Mengapa nilai tukar yuan mengalami penurunan?A
Nilai tukar yuan mengalami penurunan karena penurunan cadangan devisa dan ketidakpastian ekonomi di Cina.Q
Apa yang diharapkan dari data inflasi Australia yang akan datang?A
Investor berharap data inflasi Australia dapat memberikan petunjuk tentang arah kebijakan moneter di kawasan tersebut.