Courtesy of NatureMagazine
Sebuah studi menunjukkan bahwa ilmuwan perempuan lebih cepat meninggalkan karir penerbitan akademik dibandingkan ilmuwan laki-laki, meskipun di bidang ilmu biologi yang memiliki jumlah perempuan yang hampir seimbang. Dari lebih dari 86.000 ilmuwan yang diteliti di 38 negara, hanya 26% perempuan yang terus menerbitkan karya mereka setelah 19 tahun, sementara angka untuk laki-laki mencapai 36%. Penyebab utama perempuan meninggalkan pekerjaan akademik adalah lingkungan kerja yang tidak sehat. Peneliti Cassidy Sugimoto menekankan bahwa meskipun ada kemajuan, kesetaraan dalam dunia sains masih perlu diperjuangkan.
Studi ini melibatkan dua kelompok biologi yang dimulai pada tahun 2000 dan 2010, di mana hampir setengah dari mereka adalah perempuan. Namun, meskipun ada representasi yang seimbang, laki-laki lebih mungkin untuk tetap menerbitkan karya mereka. Di bidang biokimia, genetika, dan ilmu saraf, laki-laki 40% lebih mungkin untuk terus menerbitkan dibandingkan perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa kesetaraan gender tidak selalu menjamin kesempatan yang sama dalam karir akademik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditunjukkan oleh penelitian tentang karir publikasi ilmuwan wanita?A
Penelitian menunjukkan bahwa ilmuwan wanita berhenti dari publikasi akademik lebih awal dibandingkan ilmuwan pria, meskipun ada representasi yang seimbang.Q
Siapa yang melakukan penelitian ini dan di mana mereka bekerja?A
Penelitian ini dilakukan oleh Marek Kwiek dan Lukasz Szymula di Adam Mickiewicz University di Poznań, Polandia.Q
Apa alasan utama wanita meninggalkan pekerjaan akademik?A
Alasan utama wanita meninggalkan pekerjaan akademik adalah lingkungan kerja yang toksik.Q
Bagaimana perbandingan antara karir publikasi ilmuwan pria dan wanita?A
Ilmuwan pria lebih mungkin untuk melanjutkan karir publikasi mereka dibandingkan ilmuwan wanita, dengan perbedaan yang signifikan dalam beberapa disiplin ilmu.Q
Apa yang perlu dilakukan untuk mencapai kesetaraan dalam ilmu pengetahuan?A
Diperlukan kesadaran dan upaya berkelanjutan untuk mencapai kesetaraan dalam ilmu pengetahuan.