Courtesy of YahooFinance
Pasar saham di Asia mengalami penurunan pada hari Jumat setelah pasar AS ditutup untuk memperingati mantan Presiden Jimmy Carter. Penurunan ini mencerminkan kekhawatiran investor tentang kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve, terutama setelah data ekonomi AS menunjukkan kekuatan yang tidak terduga. Para analis juga mencatat bahwa ketidakpastian mengenai kebijakan perdagangan dan tarif yang akan diterapkan oleh pemerintahan baru di bawah Presiden terpilih Donald Trump membuat investor lebih berhati-hati.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 0,9%, sementara pasar saham di China juga mengalami kerugian. Di sisi lain, pasar Eropa menunjukkan pergerakan yang bervariasi, dengan FTSE 100 di London naik 0,8%. Harga minyak mentah AS dan Brent juga mengalami kenaikan. Secara keseluruhan, pasar saham global menunjukkan ketidakpastian yang tinggi, dan investor cenderung lebih berhati-hati menjelang perubahan kebijakan yang mungkin terjadi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan saham di Asia?A
Penurunan saham di Asia disebabkan oleh penutupan pasar AS untuk memperingati mantan Presiden Jimmy Carter dan kekhawatiran tentang kebijakan suku bunga Federal Reserve.Q
Siapa yang menjadi fokus perhatian dalam laporan pekerjaan non-pertanian?A
Laporan pekerjaan non-pertanian yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menjadi fokus perhatian pasar.Q
Apa yang diharapkan oleh Federal Reserve terkait suku bunga?A
Federal Reserve diharapkan untuk memperlambat laju pemotongan suku bunga karena inflasi yang terus tinggi.Q
Bagaimana kebijakan Donald Trump dapat mempengaruhi pasar saham?A
Kebijakan Donald Trump terkait tarif dapat menyebabkan ketidakpastian di pasar dan mempengaruhi keputusan investasi.Q
Apa yang terjadi pada harga minyak di pasar internasional?A
Harga minyak internasional mengalami kenaikan, dengan minyak mentah AS dan Brent mengalami peningkatan harga.