Pasar saham hari ini: Hari yang campur aduk untuk saham dunia saat Wall Street stabil.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Pasar saham hari ini: Hari yang campur aduk untuk saham dunia saat Wall Street stabil.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
09 Januari 2025 pukul 11.53 WIB
115 dibaca
Share
Pasar saham di Asia sebagian besar mengalami penurunan pada hari Kamis setelah indeks saham AS menunjukkan hasil yang campur aduk. Kekhawatiran tentang inflasi dan suku bunga yang mungkin tetap tinggi setelah laporan ekonomi yang kuat membuat investor cemas. Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 1,4% setelah laporan pertumbuhan upah yang kuat, yang bisa mendorong bank sentral untuk menaikkan suku bunga. Sementara itu, saham di Hong Kong sedikit naik, tetapi indeks Shanghai mengalami penurunan. Di Australia dan Korea Selatan, pasar juga menunjukkan penurunan meskipun ada beberapa kenaikan di sektor teknologi.
Di Wall Street, meskipun ada kekhawatiran tentang inflasi, beberapa saham seperti eBay mengalami kenaikan setelah mengumumkan kolaborasi dengan Meta Platforms. Sementara itu, pasar obligasi tetap stabil setelah pernyataan dari pejabat Federal Reserve yang menunjukkan harapan untuk pemotongan suku bunga di masa depan. Laporan terbaru menunjukkan bahwa pasar kerja di AS tetap kuat, dengan lebih sedikit pekerja yang mengajukan tunjangan pengangguran dari yang diperkirakan. Ini memberikan harapan bahwa laporan pekerjaan yang akan datang tidak akan menunjukkan kekuatan yang terlalu besar, sehingga tidak menghalangi kemungkinan pemotongan suku bunga.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada pasar saham Asia pada hari Kamis?
A
Pasar saham Asia sebagian besar mengalami penurunan pada hari Kamis setelah indeks saham AS ditutup campuran.
Q
Mengapa saham di Tokyo mengalami penurunan?
A
Saham di Tokyo turun setelah Jepang melaporkan pertumbuhan upah yang kuat, yang mungkin mendorong bank sentral untuk menaikkan suku bunga.
Q
Apa yang diharapkan dari laporan pekerjaan yang akan datang?
A
Diharapkan laporan pekerjaan akan menunjukkan kekuatan yang cukup untuk menahan kekhawatiran resesi, tetapi tidak terlalu kuat sehingga menghalangi Fed dari pemotongan suku bunga.
Q
Apa yang menyebabkan penurunan saham Edison International?
A
Saham Edison International turun 10,2% akibat kebakaran hutan besar di daerah Los Angeles yang memaksa perusahaan mematikan listrik untuk pelanggan.
Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap pernyataan Gubernur Fed Christopher Waller?
A
Pasar bereaksi dengan tenang terhadap pernyataan Gubernur Fed Christopher Waller yang menyatakan harapannya untuk pemotongan suku bunga lebih lanjut pada tahun 2025.

Rangkuman Berita Serupa

Pasar saham hari ini: Pasar Asia bervariasi setelah Wall Street mundur dari rekor tertingginya.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
87 dibaca
Pasar saham hari ini: Pasar Asia bervariasi setelah Wall Street mundur dari rekor tertingginya.
Pasar saham hari ini: Saham Asia merosot setelah China menyatakan ekonomi mencapai target pertumbuhan 5% di tahun '24.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
179 dibaca
Pasar saham hari ini: Saham Asia merosot setelah China menyatakan ekonomi mencapai target pertumbuhan 5% di tahun '24.
Pasar saham hari ini: Saham Asia merosot setelah China mengumumkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5%.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
164 dibaca
Pasar saham hari ini: Saham Asia merosot setelah China mengumumkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5%.
Pasar saham hari ini: Saham Asia naik setelah data inflasi mendorong reli di Wall Street.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
154 dibaca
Pasar saham hari ini: Saham Asia naik setelah data inflasi mendorong reli di Wall Street.
Pasar saham hari ini: Saham Asia bervariasi menjelang data inflasi AS.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
226 dibaca
Pasar saham hari ini: Saham Asia bervariasi menjelang data inflasi AS.
Pasar saham hari ini: Saham dunia merosot lebih lanjut karena kekhawatiran pemotongan suku bunga dan tarif mempengaruhi sentimen pasar.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
92 dibaca
Pasar saham hari ini: Saham dunia merosot lebih lanjut karena kekhawatiran pemotongan suku bunga dan tarif mempengaruhi sentimen pasar.