Courtesy of YahooFinance
Pada hari Senin, pasar saham di Asia menunjukkan pergerakan yang campur aduk setelah saham di AS mengalami penurunan dari rekor tertinggi. Harga minyak juga turun, dan saham di China kehilangan beberapa keuntungan awal setelah laporan menunjukkan pesanan ekspor turun ke level terendah dalam lima bulan. Indeks manajer pembelian manufaktur di China turun ke 49,1, menunjukkan adanya kontraksi. Meskipun ada harapan bahwa perlambatan ini mungkin sementara karena peningkatan pengeluaran pemerintah, tantangan untuk mencapai pemulihan pertumbuhan yang berkelanjutan tetap ada.
Di pasar AS, saham-saham besar mengalami penurunan meskipun ada laporan laba yang positif. Beberapa perusahaan, seperti Texas Instruments, mengalami penurunan meskipun melaporkan laba yang lebih baik dari ekspektasi. Namun, saham Novo Nordisk melonjak setelah hasil uji klinis yang menjanjikan. Sementara itu, imbal hasil Treasury AS sedikit menurun, dan para trader tidak mengharapkan data ekonomi yang lemah akan mempengaruhi keputusan Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada saham di Asia pada hari Senin?A
Saham di Asia bervariasi dengan beberapa indeks mengalami kenaikan dan penurunan setelah saham AS mundur dari rekor tertinggi.Q
Apa yang menyebabkan penurunan harga minyak?A
Harga minyak turun karena kekhawatiran tentang permintaan yang lebih rendah setelah data menunjukkan penurunan pesanan ekspor di China.Q
Bagaimana data PMI mempengaruhi pandangan terhadap pertumbuhan ekonomi?A
Data PMI yang menunjukkan penurunan ke 49,1 mengindikasikan kontraksi dan menyoroti tantangan yang dihadapi pembuat kebijakan dalam mencapai pemulihan yang berkelanjutan.Q
Apa yang dilakukan Bank of Japan baru-baru ini terkait suku bunga?A
Bank of Japan baru-baru ini menaikkan suku bunga acuan menjadi 0,25%, yang merupakan level tertinggi sejak 2008.Q
Mengapa saham Texas Instruments mengalami penurunan meskipun melaporkan laba?A
Saham Texas Instruments turun 7,5% karena analis khawatir tentang profitabilitas di masa depan meskipun perusahaan melaporkan laba yang lebih baik dari ekspektasi.