Courtesy of YahooFinance
Rangkuman Berita: Investor Utang Turki Niche Kini Membeli Obligasi Jangka Pendek Sebagai Gantinya
Share
Kieran Curtis dari Abrdn Investments adalah salah satu investor asing yang melihat peluang dalam obligasi dengan suku bunga mengambang di Turki saat suku bunga negara tersebut meningkat. Namun, sekarang ia lebih memilih obligasi lira dengan suku bunga tetap dan jangka pendek. Ia mulai membeli obligasi ini lagi setelah lebih dari tiga tahun, dan hasilnya sudah terlihat dengan penurunan imbal hasil obligasi dua tahun dan lima tahun setelah bank sentral Turki mulai memangkas suku bunga.
Baca juga: Türkiye: Ketidakpastian Politik Mengaburkan Prospek Inflasi, Normalisasi Kebijakan Lebih Lanjut
Curtis masih menyimpan obligasi dengan suku bunga mengambang, tetapi tidak berencana untuk membeli lebih banyak. Ia mengungkapkan bahwa ada ketidakpastian mengenai seberapa banyak inflasi akan turun, meskipun ia optimis bahwa harga layanan menunjukkan perbaikan. Curtis menekankan pentingnya bank sentral untuk melakukan pemotongan suku bunga dengan hati-hati agar tidak merugikan nilai lira, yang merupakan bagian penting dari strategi mereka untuk mengurangi inflasi hingga tahun 2025.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Kieran Curtis dan apa perannya di Abrdn?A
Kieran Curtis adalah direktur investasi di Abrdn yang mengamati peluang investasi di obligasi Turki.Q
Apa itu TLREF dan mengapa menjadi populer di kalangan investor?A
TLREF adalah obligasi dengan suku bunga mengambang yang diindeks pada suku bunga acuan semalam, dan menjadi populer karena imbal hasil yang tinggi.Q
Bagaimana perubahan suku bunga oleh bank sentral mempengaruhi obligasi di Turki?A
Perubahan suku bunga oleh bank sentral dapat mempengaruhi nilai obligasi dan imbal hasil yang diterima investor.Q
Apa yang diharapkan investor dari bank sentral terkait pemotongan suku bunga?A
Investor berharap bank sentral dapat melakukan pemotongan suku bunga tanpa merusak stabilitas lira.Q
Bagaimana inflasi di Turki berpengaruh terhadap keputusan investasi?A
Inflasi yang tinggi dapat mempengaruhi keputusan investasi, karena investor khawatir tentang daya beli dan stabilitas ekonomi.Rangkuman Berita Serupa
Finansial
3 bulan lalu
71 dibaca
‘Amerika Pertama’ Menghentikan Bonanza Penjualan Obligasi EM
Finansial
3 bulan lalu
85 dibaca
‘Amerika Pertama’ Menghambat Penjualan Obligasi Pasar Berkembang yang Melimpah
Finansial
3 bulan lalu
114 dibaca
‘Amerika Pertama’ Menghentikan Penerbitan Obligasi yang Melimpah di Pasar Berkembang
Finansial
3 bulan lalu
109 dibaca
Inflasi Turki Melambat Lebih Dari Yang Diharapkan pada Bulan Desember
Finansial
3 bulan lalu
135 dibaca
Inflasi Turki Melambat Lebih Dari Yang Diharapkan Bulan Lalu
Finansial
4 bulan lalu
140 dibaca
Bank sentral Turki menurunkan suku bunga acuan menjadi 47,5%.