Courtesy of YahooFinance
Biaya untuk melindungi investasi di Asia bagi investor yang menggunakan dolar diperkirakan akan turun dari tingkat tertinggi dalam dua tahun terakhir. Hal ini bisa mengurangi dukungan terhadap mata uang di kawasan tersebut. Pada akhir tahun lalu, biaya perlindungan melonjak karena penguatan dolar, yang membuat investor enggan untuk memasukkan dana ke Asia. Namun, dengan proyeksi bahwa suku bunga di AS akan tetap tinggi, biaya perlindungan diharapkan akan menurun, memberikan peluang bagi investor dolar untuk mendapatkan keuntungan lebih baik dari investasi dalam mata uang Asia.
Hedging adalah cara bagi investor untuk melindungi nilai investasi mereka dari fluktuasi mata uang. Misalnya, jika seorang investor dolar ingin melindungi investasi mereka di baht, mereka akan menjual baht dan membeli dolar. Penurunan biaya hedging akan membuat investasi di Asia lebih menarik bagi investor dolar. Sementara itu, bank sentral di Asia berusaha untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di tengah kekhawatiran tentang ketegangan perdagangan dan perlambatan ekonomi di China.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan biaya lindung nilai investasi Asia meningkat?A
Biaya lindung nilai investasi Asia meningkat karena penguatan dolar yang discouraging inflow portofolio yang dilindungi.Q
Siapa yang memberikan analisis tentang biaya lindung nilai di Asia?A
Analisis tentang biaya lindung nilai di Asia diberikan oleh Stephen Chiu, kepala strategi FX dan suku bunga Asia di Bloomberg Intelligence.Q
Bagaimana kebijakan suku bunga Federal Reserve mempengaruhi investasi di Asia?A
Kebijakan suku bunga Federal Reserve mempengaruhi investasi di Asia dengan mengubah biaya lindung nilai dan ekspektasi inflasi.Q
Apa dampak dari kebijakan suku bunga yang diambil oleh bank sentral Indonesia?A
Kebijakan suku bunga yang diambil oleh bank sentral Indonesia bertujuan untuk menjaga stabilitas mata uang dan mendukung pertumbuhan ekonomi.Q
Mengapa investor di Asia menjadi kurang dovish terhadap Federal Reserve?A
Investor di Asia menjadi kurang dovish terhadap Federal Reserve karena kekhawatiran tentang ekonomi yang kuat dan kebijakan inflasi dari Donald Trump.