Courtesy of YahooFinance
Harga minyak naik untuk hari kedua setelah laporan industri menunjukkan penurunan persediaan minyak di AS. Minyak West Texas Intermediate (WTI) mendekati Rp 1.23 juta ($75) per barel, sementara Brent di atas Rp 1.27 juta ($77) . Laporan dari American Petroleum Institute menunjukkan persediaan minyak turun sebanyak 4 juta barel, yang jika dikonfirmasi oleh data pemerintah, akan menjadi penurunan terpanjang dalam tiga tahun terakhir. Cuaca dingin di AS juga meningkatkan permintaan untuk bahan bakar pemanas, yang berkontribusi pada kenaikan harga minyak.
Selain itu, produksi minyak Rusia berada di bawah target OPEC+ bulan lalu, dan ekspor lautnya mencapai level terendah sejak Agustus 2023. Di sisi lain, pelabuhan di provinsi Shandong, Tiongkok, yang merupakan tujuan utama untuk minyak mentah Iran, diminta untuk mencegah kapal tanker yang dikenakan sanksi AS untuk berlabuh. Penurunan persediaan di Cushing, tempat pengiriman WTI, juga menunjukkan tanda-tanda pengetatan pasokan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan kenaikan harga minyak?A
Kenaikan harga minyak disebabkan oleh laporan penurunan stok minyak di AS dan cuaca dingin yang meningkatkan permintaan untuk bahan bakar pemanas.Q
Berapa banyak stok minyak yang dilaporkan turun di AS?A
Stok minyak dilaporkan turun sebanyak 4 juta barel di AS.Q
Apa dampak cuaca dingin terhadap permintaan minyak?A
Cuaca dingin meningkatkan permintaan untuk bahan bakar pemanas dan meningkatkan risiko freeze-offs di area produksi.Q
Mengapa produksi minyak Rusia di bawah target OPEC+?A
Produksi minyak Rusia di bawah target OPEC+ karena ekspor laut yang menurun ke level terendah sejak Agustus 2023.Q
Apa yang terjadi di pelabuhan Shandong terkait minyak Iran?A
Pelabuhan di provinsi Shandong, China, diminta untuk mencegah tanker yang dikenakan sanksi AS dari berlabuh di pelabuhan mereka.