Courtesy of TechCrunch
Agensi keamanan siber AS, CISA, mengumumkan bahwa tidak ada indikasi bahwa agensi federal AS lainnya terkena serangan siber yang baru-baru ini terjadi di Departemen Keuangan AS pada bulan Desember. Departemen Keuangan mengonfirmasi adanya pelanggaran tersebut dan menyatakan bahwa peretas yang didukung oleh pemerintah China berhasil mendapatkan akses jarak jauh ke workstation karyawan dan dokumen yang tidak terklasifikasi. Mereka mendapatkan kunci pribadi dari salah satu vendor teknologi yang digunakan oleh departemen tersebut untuk dukungan teknis jarak jauh.
CISA terus memantau situasi ini dan bekerja sama dengan otoritas federal terkait untuk memastikan respons yang menyeluruh setelah serangan siber di Departemen Keuangan. Sementara itu, pemerintah China membantah tuduhan tersebut. Penyerang dilaporkan menargetkan kantor sanksi global Departemen Keuangan, tetapi cara pencurian kunci dari vendor teknologi tersebut masih belum jelas.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan CISA tentang serangan siber baru-baru ini?A
CISA menyatakan bahwa tidak ada indikasi bahwa lembaga federal AS lainnya diretas selama serangan siber di Departemen Keuangan.Q
Siapa yang dituduh melakukan peretasan terhadap Departemen Keuangan?A
Hacker yang diduga terlibat adalah yang didukung oleh pemerintah China.Q
Apa yang diketahui tentang kunci pribadi yang dicuri?A
Kunci pribadi yang dicuri berasal dari salah satu vendor teknologi Departemen Keuangan, yaitu BeyondTrust.Q
Apa peran BeyondTrust dalam insiden ini?A
BeyondTrust digunakan oleh Departemen Keuangan untuk dukungan teknis jarak jauh dan kunci pribadinya dicuri dalam serangan tersebut.Q
Bagaimana tanggapan pemerintah China terhadap tuduhan tersebut?A
Pemerintah China membantah tuduhan bahwa mereka terlibat dalam serangan siber tersebut melalui juru bicaranya di Washington D.C.