Courtesy of TechCrunch
Hacker yang didukung oleh pemerintah China telah menyerang kantor sensitif di Departemen Keuangan AS, yaitu Kantor Pengendalian Aset Asing (OFAC), pada bulan Desember. OFAC bertugas untuk menerapkan sanksi ekonomi dan perdagangan terhadap negara dan individu tertentu. Serangan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang organisasi China yang mungkin akan dikenakan sanksi oleh pemerintah AS. Kelompok hacker ini berhasil mengakses workstation karyawan dan dokumen yang tidak terklasifikasi, serta juga menembus beberapa bagian lain dari Departemen Keuangan.
Serangan siber ini dianggap sebagai insiden keamanan siber yang besar dan terdeteksi pada tanggal 8 Desember ketika BeyondTrust, penyedia perangkat lunak pihak ketiga, memberi tahu Departemen Keuangan tentang masalah tersebut. Meskipun insiden ini sudah diketahui, Departemen Keuangan AS belum memberikan tanggapan resmi mengenai serangan tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada bulan Desember terkait dengan Departemen Keuangan AS?A
Pada bulan Desember, peretas yang didukung pemerintah Tiongkok menargetkan kantor sanksi Departemen Keuangan AS.Q
Siapa yang melakukan serangan siber terhadap Departemen Keuangan?A
Serangan siber tersebut dilakukan oleh kelompok peretas yang didukung oleh Tiongkok.Q
Apa tujuan dari serangan siber tersebut?A
Tujuan dari serangan siber ini adalah untuk mengakses informasi tentang organisasi Tiongkok yang mungkin dikenakan sanksi oleh pemerintah AS.Q
Bagaimana insiden ini terdeteksi?A
Insiden ini terdeteksi pada tanggal 8 Desember ketika BeyondTrust memberi tahu Departemen Keuangan tentang insiden keamanan siber.Q
Apa peran Kantor Pengendalian Aset Asing (OFAC) dalam konteks artikel ini?A
Kantor Pengendalian Aset Asing (OFAC) bertanggung jawab untuk menerapkan sanksi ekonomi dan perdagangan, dan menjadi target utama dalam serangan siber ini.