Courtesy of YahooFinance
Meksiko telah memulai penawaran obligasi negara di Amerika Latin untuk tahun 2025, yang merupakan penerbitan pertama di bawah pemerintahan Presiden Claudia Sheinbaum. Negara ini berencana untuk menjual obligasi yang jatuh tempo pada tahun 2030, 2037, dan 2055. Proses penjualan ini dilakukan setelah para legislator Meksiko menyetujui undang-undang anggaran yang bertujuan untuk mengurangi defisit fiskal sambil tetap mendukung perusahaan minyak negara, Petroleos Mexicanos. Beberapa bank besar seperti BofA Securities dan Goldman Sachs terlibat dalam transaksi ini.
Sebelumnya, aset Meksiko mengalami penurunan akibat perubahan sistem peradilan yang membuat investor khawatir dan ancaman tarif tinggi dari Presiden AS terpilih, Donald Trump. Namun, ada harapan bahwa kesepakatan dapat dicapai untuk menghindari tarif tersebut. Meksiko terakhir kali menjual obligasi dalam dolar sekitar setahun yang lalu dengan total Rp 123.34 triliun ($7,5 miliar) . Meskipun ada tantangan dari suku bunga yang ditetapkan oleh Federal Reserve dan risiko politik lokal, para analis memperkirakan bahwa penerbitan obligasi di Amerika Latin akan tetap tinggi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan Meksiko dalam menerbitkan obligasi baru?A
Meksiko bertujuan untuk mengumpulkan dana untuk memenuhi kebutuhan pendanaan besar dan mengurangi defisit fiskal.Q
Siapa yang memimpin pemerintahan saat ini di Meksiko?A
Pemerintahan saat ini di Meksiko dipimpin oleh Claudia Sheinbaum.Q
Apa dampak dari kebijakan tarif Donald Trump terhadap Meksiko?A
Kebijakan tarif Donald Trump menyebabkan ketidakpastian bagi investor dan berdampak negatif pada aset Meksiko.Q
Siapa saja bank yang terlibat dalam penjualan obligasi Meksiko?A
Bank yang terlibat dalam penjualan obligasi Meksiko termasuk BofA Securities, Goldman Sachs, JPMorgan, Scotiabank, dan SMBC Nikko.Q
Apa yang diharapkan dari pasar obligasi Meksiko di masa depan?A
Pasar obligasi Meksiko diharapkan akan tetap aktif, meskipun ada tantangan dari kebijakan suku bunga dan risiko politik lokal.