Courtesy of YahooFinance
Selama musim liburan 2024, penggunaan chatbot yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI) membantu konsumen dalam membeli dan mengembalikan produk, sehingga meningkatkan penjualan online di Amerika Serikat hampir 4% dibandingkan tahun sebelumnya. Penjualan online mencapai Rp 4.64 quadriliun ($282 miliar) antara 1 November hingga 31 Desember, lebih tinggi dari Rp 4.47 quadriliun ($272 miliar) tahun lalu. Chatbot ini membantu pelanggan menemukan produk yang sedang tren dan penawaran terbaik, dan penggunaan layanan chatbot berbasis AI meningkat 42% dibandingkan tahun lalu.
Namun, ada kekhawatiran karena tingkat pengembalian produk oleh pelanggan mencapai 28%, lebih tinggi dari 20% pada tahun 2023, yang dapat mengurangi keuntungan bagi pengecer. Meskipun demikian, pengecer yang menggunakan AI dan alat digital lainnya mulai merasakan manfaatnya. Selain itu, sekitar 79% dari semua pesanan selama musim liburan dilakukan melalui perangkat seluler, dan media sosial seperti TikTok dan Instagram juga berkontribusi dalam menarik perhatian konsumen ke situs e-commerce.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang mempengaruhi peningkatan penjualan online selama musim liburan 2024?A
Peningkatan penjualan online dipengaruhi oleh penggunaan chatbot berbasis AI dan promosi terarah.Q
Berapa persen peningkatan penggunaan layanan chatbot berbasis AI dibandingkan tahun lalu?A
Penggunaan layanan chatbot berbasis AI meningkat sebesar 42% dibandingkan tahun lalu.Q
Apa yang menjadi perhatian utama terkait pengembalian produk?A
Tingkat pengembalian produk yang tinggi, yaitu 28%, menjadi perhatian utama bagi pengecer.Q
Bagaimana peran media sosial dalam penjualan online selama musim liburan?A
Media sosial, terutama TikTok Shop dan Instagram, berkontribusi 14% dari semua lalu lintas ke situs e-commerce.Q
Siapa yang memberikan analisis tentang dampak teknologi pada penjualan ritel?A
Caila Schwartz memberikan analisis tentang dampak teknologi pada penjualan ritel.