Generator video Google hadir untuk lebih banyak pelanggan.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Generator video Google hadir untuk lebih banyak pelanggan.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
03 Desember 2024 pukul 21.30 WIB
87 dibaca
Share
Google baru saja mengumumkan bahwa model AI mereka yang bernama Veo, yang dapat menghasilkan video pendek dari gambar dan perintah, kini tersedia untuk pelanggan Google Cloud melalui platform Vertex AI. Veo dapat membuat klip video berdurasi hingga enam detik dengan kualitas 1080p, dan mampu menangkap berbagai gaya visual. Beberapa perusahaan, seperti Quora dan Mondelez International, akan menggunakan Veo untuk meningkatkan konten kreatif mereka. Meskipun Veo memiliki kemampuan yang mengesankan, seperti mengedit video dan memahami efek visual, masih ada beberapa kekurangan, seperti objek yang muncul dan menghilang tanpa penjelasan yang jelas.
Veo dilatih menggunakan banyak data video, dan Google mengklaim bahwa mereka menggunakan sumber data yang tersedia untuk umum. Namun, ada risiko hukum terkait penggunaan data tersebut, seperti kemungkinan pelanggaran hak cipta. Untuk mengatasi masalah ini, Google menerapkan filter untuk konten yang tidak pantas dan berencana memberikan perlindungan hukum bagi pengguna Veo. Meskipun Veo menawarkan potensi besar dalam pembuatan konten video, ada kekhawatiran bahwa teknologi ini dapat mengganggu pekerjaan di industri kreatif. Google berencana untuk terus mengembangkan Veo dengan umpan balik dari pelanggan sebelum meluncurkannya secara lebih luas.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Veo dan apa fungsinya?
A
Veo adalah model AI yang dikembangkan oleh Google untuk menghasilkan klip video pendek dari gambar dan prompt.
Q
Siapa yang dapat mengakses Veo saat ini?
A
Saat ini, Veo dapat diakses oleh pelanggan Google Cloud yang menggunakan Vertex AI dalam tahap preview pribadi.
Q
Bagaimana Veo dapat digunakan oleh Mondelez International?
A
Mondelez International berencana menggunakan Veo untuk menciptakan konten pemasaran bersama mitra agensinya.
Q
Apa risiko yang terkait dengan penggunaan model AI seperti Veo?
A
Risiko yang terkait dengan penggunaan model AI seperti Veo termasuk kemungkinan pelanggaran hak cipta dan kesalahan dalam fisika yang ditampilkan dalam video.
Q
Apa yang dilakukan Google untuk mengatasi masalah deepfake?
A
Google menggunakan teknologi watermarking bernama SynthID untuk menyematkan penanda tak terlihat ke dalam frame yang dihasilkan oleh Veo.

Rangkuman Berita Serupa

Google Tingkatkan Kemampuan AI untuk Video, Gambar, dan AudioTheVerge
Teknologi
15 hari lalu
78 dibaca
Google Tingkatkan Kemampuan AI untuk Video, Gambar, dan Audio
Google Tingkatkan Model AI Generatif untuk Pasar Enterprise di Cloud NextTechCrunch
Teknologi
15 hari lalu
17 dibaca
Google Tingkatkan Model AI Generatif untuk Pasar Enterprise di Cloud Next
YouTube Shorts menambahkan Veo 2 sehingga para kreator dapat membuat video GenAI.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
134 dibaca
YouTube Shorts menambahkan Veo 2 sehingga para kreator dapat membuat video GenAI.
Google sedang membentuk tim baru untuk mengembangkan AI yang dapat mensimulasikan dunia fisik.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
144 dibaca
Google sedang membentuk tim baru untuk mengembangkan AI yang dapat mensimulasikan dunia fisik.
OpenAI, Google, dan Runway berlomba untuk menghasilkan video AI.Axios
Teknologi
3 bulan lalu
94 dibaca
OpenAI, Google, dan Runway berlomba untuk menghasilkan video AI.
Google Meluncurkan Veo 2, Dengan Sorotan yang SignifikanForbes
Teknologi
4 bulan lalu
133 dibaca
Google Meluncurkan Veo 2, Dengan Sorotan yang Signifikan
Google DeepMind memperkenalkan model video baru untuk bersaing dengan Sora.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
131 dibaca
Google DeepMind memperkenalkan model video baru untuk bersaing dengan Sora.