Courtesy of YahooFinance
Pasar saham di Asia menunjukkan pergerakan yang beragam setelah Wall Street mengalami pemulihan dari suasana liburan. Di Jepang, pasar Tokyo turun 1,5% setelah libur panjang, meskipun Menteri Keuangan Jepang, Katsunobu Kato, berjanji untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan upah dan investasi. Di sisi lain, pasar saham di Hong Kong dan Shanghai juga mengalami penurunan, meskipun ada laporan bahwa sektor jasa di China tumbuh dengan cepat. Sementara itu, pasar di Australia dan Taiwan menunjukkan tren positif.
Di Amerika Serikat, indeks saham seperti S&P 500 dan Dow Jones mengalami kenaikan setelah beberapa hari penurunan. Meskipun ekonomi AS masih tumbuh, ada kekhawatiran tentang kebijakan tarif yang mungkin diterapkan oleh Presiden terpilih Donald Trump, yang dapat mempengaruhi inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, harga minyak mentah juga mengalami penurunan, sementara nilai tukar dolar AS menguat terhadap yen Jepang dan euro.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada pasar saham Asia setelah Wall Street bangkit dari penurunan?A
Pasar saham Asia menunjukkan pergerakan yang campur aduk, dengan pasar di Tokyo dan China mengalami penurunan.Q
Siapa yang menyatakan komitmennya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Jepang?A
Katsunobu Kato, Menteri Keuangan Jepang, menyatakan komitmennya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan upah dan investasi.Q
Apa dampak dari kebijakan tarif yang dijanjikan oleh Donald Trump?A
Kebijakan tarif yang dijanjikan oleh Donald Trump dapat berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi di Asia yang sangat bergantung pada perdagangan.Q
Bagaimana kinerja saham Nippon Steel setelah penolakan akuisisi oleh Biden?A
Saham Nippon Steel turun 0,8% setelah Presiden Biden menolak akuisisi mereka terhadap U.S. Steel.Q
Apa yang terjadi dengan saham SK Hynix dan Samsung Electronics di Korea Selatan?A
Saham SK Hynix dan Samsung Electronics mengalami kenaikan masing-masing sebesar 7,1% dan 2,6% di Korea Selatan.