Courtesy of YahooFinance
Pasar saham di Asia mengalami penurunan pada hari Senin setelah saham di AS juga jatuh. Hal ini disebabkan oleh berita baik mengenai pasar kerja yang meningkatkan kekhawatiran inflasi. Sementara itu, harga minyak naik lebih dari Rp 16.45 ribu ($1) per barel setelah pemerintah Presiden Joe Biden memperluas sanksi terhadap sektor energi Rusia akibat perang di Ukraina. Meskipun ekspor China tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan, hal ini tidak cukup untuk mendongkrak pasar saham di kawasan tersebut, dengan indeks Hang Seng di Hong Kong dan Shanghai Composite mengalami penurunan.
Di AS, laporan pekerjaan menunjukkan bahwa banyak pekerjaan baru ditambahkan, yang baik untuk pekerja, tetapi juga dapat meningkatkan inflasi. Hal ini membuat Federal Reserve mungkin tidak akan menurunkan suku bunga sebanyak yang diharapkan pasar. Selain itu, perusahaan asuransi juga tertekan akibat kebakaran hutan di Los Angeles yang merusak banyak rumah mahal. Namun, Delta Air Lines melaporkan keuntungan yang lebih baik dari yang diperkirakan, menunjukkan permintaan perjalanan yang kuat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan saham di Asia?A
Penurunan saham di Asia disebabkan oleh jatuhnya saham di AS dan kekhawatiran inflasi.Q
Bagaimana sanksi yang diterapkan oleh Biden mempengaruhi pasar minyak?A
Sanksi yang diterapkan oleh Biden terhadap sektor energi Rusia menyebabkan harga minyak naik lebih dari $1 per barel.Q
Apa dampak kebijakan 'America First' Trump terhadap ekonomi Asia?A
Kebijakan 'America First' Trump menimbulkan ketidakpastian bagi ekonomi Asia, terutama dalam hal perdagangan.Q
Mengapa laporan pekerjaan di AS dapat mempengaruhi inflasi?A
Laporan pekerjaan yang kuat dapat meningkatkan tekanan inflasi, yang dapat mempengaruhi keputusan Federal Reserve mengenai suku bunga.Q
Apa yang terjadi dengan Delta Air Lines di pasar saham?A
Delta Air Lines mengalami kenaikan saham sebesar 9% setelah melaporkan laba yang lebih baik dari yang diharapkan.