Courtesy of YahooFinance
Pasar saham di Asia sebagian besar mengalami penurunan pada hari Kamis, sementara pasar saham utama di Tokyo tutup untuk liburan Tahun Baru. Investor merasa khawatir tentang kebijakan yang mungkin diambil oleh Presiden Donald Trump, serta ketidakpastian politik di Korea Selatan. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 naik 0,4%, tetapi indeks Kospi di Korea Selatan turun hampir 0,1%. Pasar saham di Wall Street juga tutup pada hari Rabu untuk merayakan Tahun Baru, dan akan ada laporan terbaru tentang pengeluaran konstruksi di AS pada hari Kamis.
Di sisi lain, pasar saham AS mengalami penurunan pada hari Selasa, dengan indeks S&P 500 turun 0,4%. Meskipun begitu, indeks tersebut mencatatkan kenaikan 23,3% sepanjang tahun 2024. Saham-saham teknologi besar menjadi pendorong utama kenaikan pasar, dengan Nasdaq mencatatkan kenaikan tahunan sebesar 28,6%. Namun, kekhawatiran tentang inflasi dan kebijakan tarif yang mungkin diterapkan oleh Trump membuat investor lebih berhati-hati. Harga minyak mentah juga mengalami kenaikan, sementara nilai tukar dolar AS sedikit menurun terhadap yen Jepang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan saham di Asia sebagian besar turun?A
Saham di Asia sebagian besar turun karena pasar utama di Tokyo tutup untuk liburan Tahun Baru dan ketidakpastian politik di Korea Selatan.Q
Siapa yang menjadi perhatian investor terkait perubahan kebijakan?A
Investor khawatir tentang apa yang akan dilakukan Donald Trump terkait perubahan kebijakan ekonomi.Q
Apa yang terjadi pada indeks S&P 500 di tahun 2024?A
Indeks S&P 500 mengalami penurunan 0.4% pada hari terakhir perdagangan tahun 2024, meskipun mencatatkan kenaikan tahunan sebesar 23.3%.Q
Mengapa harga energi mengalami kenaikan?A
Harga energi mengalami kenaikan karena permintaan yang kuat dan kondisi pasar yang tidak stabil.Q
Apa yang dilakukan Wall Street untuk menghormati mantan Presiden Jimmy Carter?A
Wall Street menutup pasar sebagai tanda berkabung atas meninggalnya mantan Presiden Jimmy Carter.