Gunung berapi berusia 4.900 tahun membuat orang Neolitik mengukir 'batu matahari' untuk pengorbanan.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Gunung berapi berusia 4.900 tahun membuat orang Neolitik mengukir 'batu matahari' untuk pengorbanan.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
16 Januari 2025 pukul 17.02 WIB
124 dibaca
Share
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa letusan gunung berapi sekitar tahun 2900 SM berdampak besar pada masyarakat Neolitik di Eropa Utara, mengubah ritual dan gaya hidup mereka. Para peneliti dari Niels Bohr Institute dan Universitas Kopenhagen menemukan bahwa bencana iklim ini terkait dengan penggunaan luas "batu matahari," yang diyakini merupakan bagian dari praktik ritual untuk menghormati matahari. Mereka menjelaskan bahwa masyarakat Neolitik sangat bergantung pada matahari untuk pertanian, dan jika matahari hampir menghilang karena kabut, hal itu akan sangat menakutkan bagi mereka.
Selain letusan gunung berapi, masyarakat Neolitik juga menghadapi tantangan lain seperti wabah penyakit. Penelitian menunjukkan adanya perubahan budaya yang signifikan, termasuk penurunan Budaya Funnel Beaker dan perubahan pada situs ritual. Temuan batu matahari di situs Vasagård di Denmark menunjukkan bahwa masyarakat Neolitik melakukan pengorbanan untuk mengembalikan kondisi yang baik atau sebagai ungkapan syukur ketika matahari kembali. Penemuan ini memberikan wawasan tentang praktik sosial dan budaya pada masa yang mengubah jalannya sejarah.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi sekitar 2.900 SM yang mempengaruhi masyarakat Neolitik di Eropa Utara?
A
Sekitar 2.900 SM, terjadi letusan gunung berapi yang menyebabkan perubahan iklim yang drastis, mempengaruhi ritual dan gaya hidup masyarakat Neolitik.
Q
Apa hubungan antara letusan gunung berapi dan penggunaan batu matahari?
A
Letusan gunung berapi menyebabkan musim dingin vulkanik yang mengurangi sinar matahari, sehingga masyarakat menggunakan batu matahari sebagai bagian dari praktik ritual untuk menghormati matahari.
Q
Siapa Rune Iversen dan apa kontribusinya dalam penelitian ini?
A
Rune Iversen adalah seorang arkeolog dari Universitas Kopenhagen yang menjelaskan dampak ketergantungan masyarakat Neolitik terhadap matahari untuk pertanian.
Q
Apa yang ditemukan di situs Vasagård dan mengapa itu penting?
A
Di situs Vasagård, ditemukan batu matahari dan artefak lainnya yang menunjukkan praktik ritual masyarakat Neolitik dan pentingnya matahari dalam budaya mereka.
Q
Apa dampak dari penyakit yang dihadapi masyarakat Neolitik pada saat itu?
A
Penyakit yang menyebar di kalangan masyarakat Neolitik menjadi faktor yang mengganggu stabilitas komunitas, bersamaan dengan perubahan iklim yang disebabkan oleh letusan gunung berapi.

Rangkuman Berita Serupa

Studi Baru Menunjukkan Letusan Gunung Berapi Tidak Menyebabkan Kepunahan DinosaurusForbes
Sains
4 bulan lalu
102 dibaca
Studi Baru Menunjukkan Letusan Gunung Berapi Tidak Menyebabkan Kepunahan Dinosaurus
Mengapa Stonehenge dibangun kembali 4.500 tahun yang lalu, para ahli mungkin telah menemukan jawabannya.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
135 dibaca
Mengapa Stonehenge dibangun kembali 4.500 tahun yang lalu, para ahli mungkin telah menemukan jawabannya.
Gua Neanderthal berusia 35.000 tahun mengungkap rahasia ritual manusia purba.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
106 dibaca
Gua Neanderthal berusia 35.000 tahun mengungkap rahasia ritual manusia purba.
Teknik penempaan lanjutan membentuk Disc Langit Nebra yang berusia 3.600 tahun, temukan studi.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
119 dibaca
Teknik penempaan lanjutan membentuk Disc Langit Nebra yang berusia 3.600 tahun, temukan studi.
Tempat pemakaman Kelt, kuburan Slavia, dan pemukiman Zaman Batu ditemukan di Republik Ceko.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
98 dibaca
Tempat pemakaman Kelt, kuburan Slavia, dan pemukiman Zaman Batu ditemukan di Republik Ceko.
Neanderthal membuat senjata dari lem; penemuan gua berusia 60.000 tahun mengejutkan para ilmuwan.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
137 dibaca
Neanderthal membuat senjata dari lem; penemuan gua berusia 60.000 tahun mengejutkan para ilmuwan.