Courtesy of YahooFinance
Microsoft berencana menghabiskan Rp 1.32 quadriliun ($80 miliar) tahun ini untuk membangun pusat data, yang menunjukkan betapa besar biaya yang diperlukan untuk pengembangan kecerdasan buatan (AI). Sebagian besar pengeluaran ini akan dilakukan di Amerika Serikat, dan Microsoft menyatakan bahwa kemajuan AI baru-baru ini sangat bergantung pada investasi infrastruktur yang besar. Perusahaan-perusahaan penyedia infrastruktur cloud seperti Microsoft dan Amazon sedang berlomba untuk meningkatkan kapasitas komputasi dengan membangun pusat data baru, karena permintaan untuk layanan AI terus meningkat.
Selain itu, Presiden Microsoft, Brad Smith, memperingatkan pemerintah agar tidak memberlakukan regulasi yang terlalu ketat terhadap AI. Ia menekankan pentingnya kebijakan yang mendukung sektor swasta agar dapat terus berkembang. Banyak dari pengeluaran untuk pusat data ini digunakan untuk membeli chip berdaya tinggi dan membangun server farm yang membutuhkan banyak energi, sehingga Microsoft bahkan menjalin kesepakatan untuk membuka kembali reaktor di pembangkit listrik tenaga nuklir Three Mile Island di Pennsylvania.
Pertanyaan Terkait
Q
Berapa banyak yang direncanakan Microsoft untuk dibelanjakan pada pusat data tahun fiskal ini?A
Microsoft merencanakan untuk membelanjakan $80 miliar pada pusat data tahun fiskal ini.Q
Apa yang menjadi fokus utama investasi Microsoft dalam pembangunan pusat data?A
Fokus utama investasi Microsoft adalah untuk mendukung inovasi dan penggunaan kecerdasan buatan.Q
Siapa yang memperingatkan tentang regulasi ketat terkait kecerdasan buatan?A
Brad Smith, Presiden Microsoft, memperingatkan tentang regulasi ketat terkait kecerdasan buatan.Q
Mengapa Microsoft membuka kembali reaktor di Three Mile Island?A
Microsoft membuka kembali reaktor di Three Mile Island untuk memenuhi kebutuhan energi pusat data yang besar.Q
Apa peran chip dari Nvidia dalam pengembangan pusat data?A
Chip dari Nvidia sangat penting untuk mendukung kebutuhan komputasi pusat data yang besar.