Courtesy of YahooFinance
Presiden Donald Trump mengumumkan kerjasama dengan pemimpin perusahaan besar seperti Softbank, OpenAI, dan Oracle untuk membiayai infrastruktur kecerdasan buatan (AI) senilai miliaran dolar. Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk mempercepat pengembangan teknologi AI di Amerika Serikat. Dalam acara tersebut, Trump menyatakan bahwa investasi awal sebesar Rp 1.64 quadriliun ($100 miliar) akan segera diluncurkan, dengan harapan total investasi mencapai setidaknya Rp 8.22 quadriliun ($500 miliar) untuk proyek-proyek AI, termasuk pembangunan pusat data dan kampus fisik.
Meskipun ada harapan besar untuk kemajuan teknologi ini, masih ada keraguan mengenai seberapa besar komitmen yang sebenarnya dari perusahaan-perusahaan tersebut. Beberapa eksekutif, termasuk dari OpenAI, telah berusaha membentuk koalisi global untuk mendukung pengembangan AI, termasuk kebutuhan akan pusat data yang besar. Selain itu, perusahaan-perusahaan seperti Microsoft dan Oracle juga berlomba-lomba untuk memperluas kapasitas komputasi dengan membangun pusat data baru.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari kerjasama yang diumumkan oleh Donald Trump?A
Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk mendanai infrastruktur kecerdasan buatan yang bernilai miliaran dolar.Q
Siapa saja pemimpin perusahaan yang terlibat dalam proyek ini?A
Pemimpin perusahaan yang terlibat adalah Masayoshi Son dari Softbank, Sam Altman dari OpenAI, dan Larry Ellison dari Oracle.Q
Berapa total investasi yang direncanakan untuk infrastruktur kecerdasan buatan?A
Total investasi yang direncanakan untuk infrastruktur kecerdasan buatan adalah $100 miliar yang dapat meningkat hingga $500 miliar.Q
Apa yang diharapkan dari proyek ini dalam konteks pertumbuhan ekonomi AS?A
Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi AS melalui aplikasi kecerdasan buatan di berbagai bidang.Q
Apa tantangan yang dihadapi Softbank dalam pendanaan proyek ini?A
Tantangan yang dihadapi Softbank adalah mendapatkan modal yang cukup untuk mendanai inisiatif ini.