Courtesy of YahooFinance
Perusahaan kecerdasan buatan asal China, DeepSeek, baru-baru ini mengubah pasar energi AS setelah hanya satu hari perdagangan. DeepSeek memiliki model yang lebih efisien dalam penggunaan energi, yang dapat mengurangi dampak lingkungan dari kebutuhan energi AI. Sebelumnya, banyak perusahaan besar seperti OpenAI dan Microsoft mengandalkan sumber energi baru, termasuk pembangkit nuklir, untuk memenuhi permintaan energi yang diperkirakan akan meningkat pesat. Namun, setelah kemunculan DeepSeek, para analis mulai meragukan proyeksi permintaan energi yang tinggi untuk AI di masa depan.
Meskipun DeepSeek dapat mengurangi konsumsi energi AI, kebutuhan energi secara keseluruhan tetap akan meningkat karena rumah dan pabrik semakin bergantung pada listrik. Perusahaan-perusahaan besar berusaha menemukan sumber energi bersih untuk menjaga pusat data mereka tetap beroperasi. Meskipun ada harapan untuk efisiensi yang lebih baik, banyak yang khawatir bahwa permintaan energi untuk AI akan terus tumbuh seiring dengan perkembangan teknologi dan kompetisi di industri ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa dampak DeepSeek terhadap proyeksi permintaan energi di pasar AS?A
DeepSeek dapat mempengaruhi proyeksi permintaan energi di pasar AS dengan menawarkan model yang lebih efisien, sehingga mengurangi konsumsi energi AI.Q
Mengapa perusahaan besar seperti Microsoft dan Google mencari sumber energi baru?A
Perusahaan besar mencari sumber energi baru untuk memenuhi kebutuhan energi yang meningkat akibat penggunaan AI dan untuk mencapai tujuan iklim mereka.Q
Apa yang dimaksud dengan Jevons paradox dalam konteks permintaan energi AI?A
Jevons paradox menunjukkan bahwa peningkatan efisiensi dapat menyebabkan peningkatan permintaan energi, bukan pengurangan.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap berita tentang DeepSeek?A
Pasar bereaksi negatif terhadap berita tentang DeepSeek, dengan penurunan saham signifikan pada perusahaan energi seperti Vistra dan Constellation.Q
Apa yang dikatakan para ahli tentang proyeksi permintaan energi yang terlalu tinggi?A
Para ahli berpendapat bahwa proyeksi permintaan energi sebelumnya mungkin terlalu tinggi dan lebih mencerminkan keinginan utilitas untuk meningkatkan investasi daripada kenyataan.