Catch-22 Gen Z: Tantangan Tenaga Kerja yang Mengancam Karir di 2025
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Catch-22 Gen Z: Tantangan Tenaga Kerja yang Mengancam Karir di 2025

Forbes
Dari Forbes
04 Januari 2025 pukul 20.00 WIB
85 dibaca
Share
Generasi Z, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012, menghadapi tantangan dalam dunia kerja saat mereka mulai berkarir. Pada tahun 2025, ada lima tren utama yang mengubah peluang bagi para profesional Gen Z. Salah satunya adalah pengurangan peran manajemen menengah, yang membuat mereka lebih mandiri dan bertanggung jawab atas pekerjaan mereka. Banyak dari mereka mencari pekerjaan yang lebih stabil dan ingin bertahan lebih lama di perusahaan. Namun, mereka juga dikenal sebagai "generasi cemas" karena tekanan dan kecemasan yang meningkat akibat perubahan cepat di tempat kerja. Penelitian menunjukkan bahwa hubungan yang sehat di tempat kerja dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kinerja. Selain itu, Gen Z lebih terampil dalam teknologi dan memiliki kekhawatiran tentang dampak kecerdasan buatan (AI) di tempat kerja. Mereka mengalami tingkat kesehatan mental yang lebih buruk dibandingkan generasi sebelumnya, dengan banyak yang merasa kelelahan dan terasing dari pekerjaan mereka. Untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik bagi Gen Z, perusahaan perlu fokus pada kesejahteraan dan koneksi antar karyawan, serta mendukung integrasi teknologi dengan kebijakan yang jelas. Meskipun peran manajemen mungkin berkurang, kebutuhan akan koneksi dan bimbingan tetap penting bagi mereka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tantangan utama yang dihadapi Generasi Z di dunia kerja saat ini?
A
Tantangan utama yang dihadapi Generasi Z di dunia kerja adalah mencari stabilitas dan kepastian dalam pasar kerja yang terus berubah.
Q
Siapa yang menyebut Generasi Z sebagai 'generasi cemas'?
A
Jonathan Haidt adalah orang yang menyebut Generasi Z sebagai 'generasi cemas'.
Q
Apa yang dimaksud dengan tren 'unbossing' dalam konteks pekerjaan?
A
Tren 'unbossing' merujuk pada pengurangan peran manajemen menengah dan peningkatan kemandirian serta kontribusi individu di tempat kerja.
Q
Mengapa penting bagi perusahaan untuk menciptakan infrastruktur teknologi yang mendukung Generasi Z?
A
Penting bagi perusahaan untuk menciptakan infrastruktur teknologi yang mendukung Generasi Z agar dapat menarik dan mempertahankan talenta yang terampil dalam teknologi.
Q
Apa yang ditemukan oleh Gallup tentang hubungan sosial di tempat kerja?
A
Gallup menemukan bahwa memiliki teman di tempat kerja adalah kunci untuk keterlibatan dan keberhasilan karyawan.

Rangkuman Berita Serupa

3 Alasan Mengapa Gen Z 'Mengundurkan Diri Balas Dendam' di Tempat Kerja—Oleh Seorang PsikologForbes
Bisnis
2 bulan lalu
45 dibaca
3 Alasan Mengapa Gen Z 'Mengundurkan Diri Balas Dendam' di Tempat Kerja—Oleh Seorang Psikolog
Bekerja dan Berkembang Bersama AI: Rutinitas Baru untuk Normal BaruForbes
Teknologi
2 bulan lalu
83 dibaca
Bekerja dan Berkembang Bersama AI: Rutinitas Baru untuk Normal Baru
Bagaimana Cara Membalikkan Gerakan 'Berhenti Bekerja'Forbes
Bisnis
3 bulan lalu
61 dibaca
Bagaimana Cara Membalikkan Gerakan 'Berhenti Bekerja'
AI: Sekutu Kerja Baru untuk Gen-ZForbes
Teknologi
3 bulan lalu
68 dibaca
AI: Sekutu Kerja Baru untuk Gen-Z
5 Alasan Mengapa 'Gen Z' Kesulitan di Tempat Kerja—Oleh Seorang PsikologForbes
Bisnis
3 bulan lalu
116 dibaca
5 Alasan Mengapa 'Gen Z' Kesulitan di Tempat Kerja—Oleh Seorang Psikolog
7 Tren Tempat Kerja yang Akan Menentukan Kesuksesan di 2025Forbes
Bisnis
4 bulan lalu
137 dibaca
7 Tren Tempat Kerja yang Akan Menentukan Kesuksesan di 2025