Alibaba Telah Banyak Menyusun Kesepakatan Selama Musim Liburan
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Alibaba Telah Banyak Menyusun Kesepakatan Selama Musim Liburan

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
03 Januari 2025 pukul 12.37 WIB
141 dibaca
Share
Alibaba Group, perusahaan teknologi asal China, sedang menjual beberapa asetnya meskipun harus merugi. Mereka baru saja menjual lebih dari 70% saham di Sun Art Retail Group dengan harga yang jauh lebih rendah dari nilai sebenarnya, yaitu Rp 49.34 triliun ($3 miliar) . Selain itu, Alibaba juga menjual bisnis department store Intime Retail Group dengan kerugian sebesar Rp 21.38 triliun ($1,3 miliar) . Meskipun begitu, mereka juga membentuk usaha patungan senilai Rp 65.78 triliun ($4 miliar) dengan platform e-commerce Gmarket di Korea Selatan. Langkah-langkah ini diambil Alibaba setelah beberapa tahun tertekan akibat tindakan pemerintah China yang membatasi kekuatan perusahaan teknologi. Kini, dengan dorongan untuk investasi teknologi, Alibaba berusaha fokus pada e-commerce dan penelitian AI. Meskipun sahamnya sempat turun, mereka mengalami kenaikan yang signifikan setelah pengumuman tersebut. Ini menunjukkan bahwa Alibaba berusaha untuk memperkuat posisinya di pasar dan meningkatkan pendapatan dari aset-aset yang lebih relevan dengan bisnis inti mereka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Alibaba Group Holding Ltd. menjelang akhir tahun?
A
Alibaba Group Holding Ltd. sibuk menjual aset, termasuk menjual saham di Sun Art Retail Group dan Intime Retail Group.
Q
Mengapa Alibaba menjual aset-asetnya?
A
Alibaba menjual aset-asetnya untuk memfokuskan kembali pada teknologi, e-commerce, dan AI serta untuk mengumpulkan modal.
Q
Apa yang terjadi dengan saham Alibaba setelah pengumuman penjualan aset?
A
Setelah pengumuman penjualan aset, saham Alibaba sempat turun 1,3% tetapi kemudian naik hingga 3% pada hari berikutnya.
Q
Siapa CEO Alibaba saat ini dan apa fokus strategisnya?
A
CEO Alibaba saat ini adalah Eddie Wu, yang fokus pada integrasi operasi e-commerce dan pengembangan teknologi.
Q
Apa yang dimaksud dengan joint venture yang dibentuk Alibaba dengan E-Mart?
A
Joint venture yang dibentuk Alibaba dengan E-Mart adalah kerjasama senilai $4 miliar untuk memperluas platform e-commerce di Korea Selatan.

Rangkuman Berita Serupa

Alibaba Berencana Menghabiskan Rp 871.59 triliun ($53 Miliar)  untuk AI dalam Sebuah Perubahan BesarYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
62 dibaca
Alibaba Berencana Menghabiskan Rp 871.59 triliun ($53 Miliar) untuk AI dalam Sebuah Perubahan Besar
Pendapatan kuartalan Alibaba meningkat, laba melonjak berkat 'strategi yang didorong oleh AI'.SCMP
Teknologi
2 bulan lalu
96 dibaca
Pendapatan kuartalan Alibaba meningkat, laba melonjak berkat 'strategi yang didorong oleh AI'.
Rally Rp 1.81 quadriliun ($110 Miliar)  Alibaba karena Optimisme AI Menghadapi Uji LabaYahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
126 dibaca
Rally Rp 1.81 quadriliun ($110 Miliar) Alibaba karena Optimisme AI Menghadapi Uji Laba
Investor Miliarder Tepper Tingkatkan Taruhan di China, Tak Terpengaruh Saat Rally yang Didorong Stimulus MemudarYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
69 dibaca
Investor Miliarder Tepper Tingkatkan Taruhan di China, Tak Terpengaruh Saat Rally yang Didorong Stimulus Memudar
Alibaba berada di jalur pertumbuhan setelah melepaskan aset ritel offline: analisSCMP
Bisnis
3 bulan lalu
140 dibaca
Alibaba berada di jalur pertumbuhan setelah melepaskan aset ritel offline: analis
BYD mengalahkan Tesla sebagai pembuat mobil listrik murni terbesar di dunia pada kuartal keempat. Perusahaan AI China, SenseTime, mengurangi ruang kantor di Singapura. Alibaba berkomitmen pada jalur pertumbuhan setelah melepaskan aset ritel offline: analis.SCMP
Bisnis
3 bulan lalu
49 dibaca
BYD mengalahkan Tesla sebagai pembuat mobil listrik murni terbesar di dunia pada kuartal keempat. Perusahaan AI China, SenseTime, mengurangi ruang kantor di Singapura. Alibaba berkomitmen pada jalur pertumbuhan setelah melepaskan aset ritel offline: analis.