Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Alibaba mengalami lonjakan nilai pasar yang signifikan berkat inovasi dalam kecerdasan buatan.
- Laporan pendapatan Alibaba akan menjadi indikator penting untuk masa depan perusahaan di tengah persaingan yang ketat.
- Keberhasilan Alibaba dalam monetisasi AI dan pertumbuhan pendapatan cloud akan sangat bergantung pada eksekusi dan dinamika regulasi.
Alibaba Group Holding Ltd. akan menghadapi ujian penting dalam presentasi pendapatannya setelah sahamnya melonjak lebih dari Rp 1.81 quadriliun ($110 miliar) berkat antusiasme terhadap model kecerdasan buatan (AI) yang baru. Saham Alibaba telah naik hampir 60% sejak Januari, didorong oleh pertemuan pendiri Jack Ma dengan pejabat tinggi dan kerjasama dengan Apple. Namun, perusahaan ini masih menghadapi tantangan dari persaingan ketat dan ekonomi China yang lemah. Para analis berharap Alibaba dapat menunjukkan strategi yang jelas untuk memanfaatkan permintaan AI dan meningkatkan pendapatan dari layanan cloud-nya.
Dalam laporan pendapatan mendatang, investor akan mencari petunjuk tentang seberapa baik Alibaba dapat bersaing di pasar AI dan melindungi pendapatannya dari persaingan harga. Diperkirakan penjualan Alibaba meningkat 6,5% dalam tiga bulan terakhir, dengan fokus khusus pada pertumbuhan bisnis cloud yang diharapkan mencapai 9,7%. Volume opsi harian menunjukkan bahwa investor mengantisipasi pergerakan saham yang lebih besar dari biasanya setelah laporan pendapatan, dengan harapan bahwa cerita AI Alibaba akan terus berkembang.