Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Alibaba berkomitmen untuk berinvestasi besar dalam infrastruktur AI.
- Eddie Wu menekankan pentingnya Artificial General Intelligence bagi masa depan perusahaan.
- Perusahaan teknologi besar lainnya juga berinvestasi dalam AI, menunjukkan kepercayaan pada masa depan teknologi ini.
Alibaba Group Holding Ltd. telah berkomitmen untuk menginvestasikan lebih dari 380 miliar yuan (sekitar Rp 871.59 triliun ($53 miliar) ) dalam infrastruktur kecerdasan buatan (AI) seperti pusat data selama tiga tahun ke depan. Ini menunjukkan ambisi besar Alibaba untuk menjadi pemimpin dalam bidang AI. Perusahaan yang didirikan oleh Jack Ma ini berencana untuk menghabiskan lebih banyak uang untuk jaringan AI dan komputasi awan dibandingkan dengan yang mereka lakukan dalam sepuluh tahun terakhir. Alibaba ingin menjadi mitra utama bagi perusahaan yang mengembangkan dan menerapkan AI di dunia nyata.
Setelah menghadapi tantangan dari pemerintah sejak 2020, Alibaba kini fokus kembali pada e-commerce dan AI. CEO Eddie Wu menyatakan bahwa tujuan utama mereka adalah mencapai Kecerdasan Umum Buatan (AGI), yang merupakan sistem AI yang dapat meniru kemampuan berpikir manusia. Meskipun ada keraguan di pasar tentang permintaan untuk kapasitas data center yang besar, investor tetap mendukung keputusan Alibaba untuk bersaing dalam bidang AI. Nilai pasar Alibaba telah meningkat lebih dari Rp 1.64 quadriliun ($100 miliar) pada tahun 2025, meskipun masih jauh dari puncak sebelum adanya pengetatan regulasi.