Courtesy of YahooFinance
Pada hari Kamis, sejumlah perusahaan besar di Amerika Serikat berhasil mengumpulkan total dana sebesar Rp 248.32 triliun ($15,1 miliar) melalui penjualan obligasi. Beberapa perusahaan yang terlibat termasuk Ford Motor Co., General Motors, dan Credit Agricole SA. Ford, misalnya, menjual obligasi senilai Rp 41.11 triliun ($2,5 miliar) untuk keperluan korporasi umum. Banyak dari perusahaan ini memiliki peringkat kredit yang tinggi, sehingga mereka tidak perlu banyak mempromosikan penjualan obligasi mereka karena investor sudah mengenal mereka.
Bulan Januari diperkirakan akan menjadi bulan yang sangat sibuk untuk penjualan obligasi, dengan proyeksi penjualan antara Rp 2.88 quadriliun ($175 miliar) hingga Rp 3.29 quadriliun ($200 miliar) . Para analis percaya bahwa permintaan untuk obligasi tetap kuat, meskipun investor disarankan untuk bersabar dan memilih transaksi yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi. Jika semua berjalan lancar, penjualan obligasi bulan ini bisa melebihi rata-rata dekade sebelumnya. Namun, ada juga kekhawatiran jika terjadi masalah terkait batas utang yang dapat mempengaruhi pasar obligasi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi di pasar utang pada hari Kamis?A
Pada hari Kamis, sejumlah perusahaan blue-chip berhasil menghimpun dana di pasar utang investasi-grade AS.Q
Siapa saja perusahaan yang terlibat dalam penjualan obligasi?A
Perusahaan yang terlibat termasuk Ford Motor Co., General Motors, dan Credit Agricole.Q
Berapa total dana yang berhasil dihimpun oleh perusahaan-perusahaan tersebut?A
Total dana yang berhasil dihimpun adalah $15,1 miliar.Q
Apa yang diharapkan oleh analis untuk bulan Januari terkait penjualan obligasi?A
Analis memperkirakan bahwa penjualan obligasi bulan Januari bisa mencapai antara $175 miliar hingga $200 miliar.Q
Apa faktor yang dapat mempengaruhi pasar obligasi di masa depan?A
Faktor yang dapat mempengaruhi pasar obligasi termasuk kekuatan sektor perbankan dan potensi ketidakpastian terkait batas utang.