Courtesy of YahooFinance
Regulator perbankan Turki sedang merencanakan aturan baru yang membatasi masa jabatan eksekutif bank, termasuk CEO dan wakil manajer umum, menjadi maksimal 10 tahun. Rencana ini muncul setelah adanya tuduhan penipuan besar-besaran yang melibatkan seorang manajer bank yang diduga melakukan skema ponzi senilai Rp 723.58 miliar ($44 juta) , yang menargetkan beberapa mantan pemain sepak bola terkenal. Jika aturan ini disetujui, manajer cabang juga akan dibatasi masa jabatannya menjadi 4 tahun di bank yang sama.
Aturan ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam industri perbankan, terutama setelah kasus yang melibatkan CEO Denizbank, Hakan Ates, yang terpaksa mengundurkan diri setelah dituduh terlibat dalam skema penipuan. Jika disetujui, bank-bank di Turki harus mematuhi peraturan ini paling lambat pada 30 Juni 2025.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari regulasi baru yang diusulkan oleh BDDK?A
Tujuan dari regulasi baru yang diusulkan oleh BDDK adalah untuk membatasi masa jabatan eksekutif bank, termasuk CEO dan manajer cabang.Q
Siapa Hakan Ates dan apa perannya dalam skandal ponzi?A
Hakan Ates adalah mantan CEO Denizbank yang terlibat dalam skandal ponzi dan mengundurkan diri pada bulan Desember setelah tuduhan penipuan muncul.Q
Apa yang terjadi dengan Denizbank terkait skandal ponzi?A
Denizbank terlibat dalam skandal ponzi yang melibatkan mantan pemain sepak bola terkenal, di mana banyak investor ditipu dengan janji pengembalian yang tinggi.Q
Berapa lama masa jabatan yang diusulkan untuk CEO bank?A
Masa jabatan yang diusulkan untuk CEO bank adalah maksimal 10 tahun, dengan kemungkinan perpanjangan hingga 5 tahun dengan persetujuan regulator.Q
Apa yang akan terjadi jika regulasi baru disetujui?A
Jika regulasi baru disetujui, institusi perbankan harus mematuhi peraturan tersebut paling lambat 30 Juni 2025.