Courtesy of YahooFinance
Perusahaan Jervois Global Ltd mengalami kesulitan karena harga kobalt, bahan penting untuk baterai mobil listrik, jatuh drastis hingga 72% sejak puncaknya pada April 2022. Hal ini membuat Jervois terpaksa menghapus statusnya sebagai perusahaan publik dan melakukan reorganisasi setelah berjuang untuk bersaing dengan produsen asal China. Selain kobalt, harga nikel yang juga diproduksi oleh Jervois juga turun lebih dari setengah dalam dua tahun terakhir.
Sebagai bagian dari reorganisasi, Jervois akan menjadi perusahaan swasta melalui kesepakatan dengan Millstreet Capital Management, yang akan memberikan tambahan dana sebesar Rp 2.38 triliun ($145 juta) . Meskipun nilai investasi para pemegang sahamnya, termasuk dana pensiun terbesar di Australia, mengalami penurunan drastis, Jervois tetap akan melanjutkan operasinya, termasuk di pabrik pengolahan kobalt di Finlandia dan nikel di Brasil. Namun, tambang kobalt di AS kemungkinan akan tetap ditutup sampai harga kobalt naik menjadi setidaknya Rp 328.90 ribu ($20) per pon.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan Jervois Global Ltd melakukan delisting?A
Jervois Global Ltd melakukan delisting karena mengalami kesulitan bersaing dengan produsen asal China dan penurunan harga kobalt yang signifikan.Q
Seberapa besar penurunan harga kobalt sejak puncaknya?A
Harga kobalt telah turun sebesar 72% sejak mencapai puncaknya pada April 2022.Q
Siapa yang menjadi pemberi pinjaman utama bagi Jervois?A
Millstreet Capital Management menjadi pemberi pinjaman utama bagi Jervois dan akan menginvestasikan tambahan $145 juta.Q
Apa yang dilakukan Departemen Pertahanan AS terkait tambang kobalt Jervois?A
Departemen Pertahanan AS memberikan dana sebesar $15 juta untuk mendukung upaya pengeboran di tambang kobalt Jervois di Idaho.Q
Bagaimana dampak penurunan harga kobalt terhadap pemegang saham Jervois?A
Penurunan harga kobalt berdampak negatif pada pemegang saham Jervois, dengan nilai investasi mereka menyusut secara drastis.