Courtesy of Forbes
Kupu-kupu ungu, atau frog ungu, adalah spesies unik yang ditemukan di Western Ghats, India. Dengan bentuk tubuh yang lebar dan hidung yang mengeluarkan, hewan ini menghabiskan sebagian besar hidupnya di bawah tanah dan hanya muncul beberapa hari setahun, terutama saat musim hujan untuk berkembang biak. Keluarga kupu-kupu ungu merupakan “fosil hidup” karena sudah ada sejak zaman dinosaurus dan memiliki hubungan khusus dengan spesies di Seychelles, yang menunjukkan jejak sejarah plakat benua Gondwana. Meskipun begitu, spesies ini kini terancam punah karena hilangnya habitat akibat penebangan hutan untuk perkebunan.
Selain itu, ada mitos lokal tentang frog ungu yang terinspirasi oleh dewa Mahabali yang diusir ke dunia bawah, yang hanya diizinkan muncul satu hari untuk bertemu pengikutnya. Penemuan kupu-kupu ungu telah menarik perhatian global untuk melestarikan Western Ghats, tetapi spesies ini menghadapi risiko besar dari perubahan iklim dan aktivitas manusia, yang menyebabkan kerusakan habitat dan penurunan populasi yang signifikan. Kesadaran dan upaya konservasi sangat penting untuk melindungi keanekaragaman hayati yang kaya di daerah ini sebelum terlambat.