Courtesy of Forbes
Rangkuman Berita: Orang Rusia Pernah Mencelupkan Katak Ini ke Dalam Stoples Susu Mereka—Inilah Alasannya
Share
Sebelum ada kulkas, orang-orang di Rusia dan Finlandia memiliki cara unik untuk menjaga susu tetap segar, yaitu dengan memasukkan katak coklat Eropa (Rana temporaria) ke dalam ember susu. Katak ini memiliki kemampuan alami untuk menghasilkan zat antibiotik yang mencegah susu menjadi asam. Selain itu, katak ini juga dapat ditemukan di berbagai habitat di Eropa dan memiliki kulit yang menghasilkan peptida antimikroba yang kuat, yang berfungsi melindungi diri dari infeksi.
Penelitian modern menunjukkan bahwa peptida dari kulit katak ini tidak hanya efektif untuk menjaga susu, tetapi juga memiliki potensi besar dalam pengobatan manusia, terutama dalam melawan bakteri yang resisten terhadap antibiotik. Dengan menemukan 76 peptida unik dalam kulitnya, para ilmuwan berharap dapat mengembangkan perawatan baru untuk mencegah infeksi, seperti krim topikal atau disinfektan. Kisah katak coklat Eropa ini menunjukkan betapa hebatnya kekuatan pertahanan alami yang ada di alam dan pentingnya menjaga hubungan kita dengan lingkungan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan orang Rusia dan Finlandia untuk menjaga susu tetap segar sebelum ada kulkas?A
Mereka menjatuhkan katak ke dalam ember susu.Q
Apa nama ilmiah dari katak coklat Eropa?A
Nama ilmiah dari katak coklat Eropa adalah Rana temporaria.Q
Apa yang ditemukan para ilmuwan tentang kulit Rana temporaria?A
Para ilmuwan menemukan bahwa kulit Rana temporaria mengandung peptida antimikroba yang efektif melawan berbagai patogen.Q
Mengapa peptida dari kulit Rana temporaria penting dalam penelitian medis?A
Peptida dari kulit Rana temporaria penting karena dapat digunakan untuk mengembangkan pengobatan baru melawan bakteri yang resisten terhadap antibiotik.Q
Apa yang dapat dilakukan peptida antimikroba dari Rana temporaria?A
Peptida antimikroba dari Rana temporaria dapat digunakan untuk membuat krim topikal atau disinfektan yang mencegah infeksi di lingkungan medis.Rangkuman Berita Serupa
Sains
2 bulan lalu
87 dibaca
Ayah katak langka melakukan perjalanan sejauh 7.0.00 km (000 mil) untuk 'melahirkan' di Inggris, melarikan diri dari jamur mematikan.
Sains
3 bulan lalu
83 dibaca
Membunuh infeksi yang resisten terhadap obat: Para ilmuwan mengidentifikasi 'tumit Achilles' dari superbug
Sains
4 bulan lalu
88 dibaca
Vaksin seperti krim? Ilmuwan AS mengembangkan vaksin topikal menggunakan bakteri kulit.
Sains
4 bulan lalu
94 dibaca
Kekuatan 'kejutan' kulit: ia memiliki sistem kekebalan tubuhnya sendiri.
Sains
4 bulan lalu
134 dibaca
Ilmuwan AS mengubah bakteri kulit menjadi vaksin topikal, melindungi tikus dari tetanus.
Sains
4 bulan lalu
77 dibaca
Bagaimana 'Conan si Bakteri' dapat bertahan terhadap radiasi 28.000 kali lebih tinggi daripada manusia