Courtesy of YahooFinance
Pasar saham Asia mengalami penurunan, terutama di China, akibat data ekonomi yang melambat dan ancaman tarif tinggi dari AS. Indeks saham China menunjukkan penurunan setelah laporan menunjukkan aktivitas manufaktur di negara tersebut menurun pada bulan Desember. Sentimen negatif ini juga dipicu oleh kekhawatiran investor terhadap kemungkinan tarif dari AS, yang membuat mereka lebih berhati-hati dalam berinvestasi. Selain itu, pasar saham di Jepang masih tutup hingga Senin depan.
Di sisi lain, meskipun pasar saham mengalami penurunan, harga minyak sedikit meningkat setelah laporan menunjukkan persediaan minyak mentah AS terus menurun. Ekonomi China diperkirakan tumbuh sekitar 5% pada tahun 2024, dan bank sentral China telah meningkatkan dukungan likuiditas untuk ekonomi. Sementara itu, nilai tukar rupiah Indonesia juga mengalami penurunan setelah keputusan mendadak Presiden Prabowo Subianto untuk mengurangi kenaikan pajak.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan saham Asia?A
Penurunan saham Asia disebabkan oleh data ekonomi China yang melambat dan ancaman tarif yang lebih tinggi dari AS.Q
Siapa yang mengungkapkan proyeksi pertumbuhan ekonomi China?A
Xi Jinping mengungkapkan proyeksi pertumbuhan ekonomi China yang diperkirakan sekitar 5% untuk tahun penuh 2024.Q
Apa keputusan mendadak yang diambil oleh Prabowo Subianto?A
Prabowo Subianto mengambil keputusan mendadak untuk mengurangi kenaikan pajak, yang memicu kekhawatiran tentang kesehatan fiskal negara.Q
Apa yang dilakukan Alibaba Group Holding Ltd. baru-baru ini?A
Alibaba Group Holding Ltd. setuju untuk menjual sahamnya di Sun Art Retail Group kepada DCP Capital untuk fokus pada bisnis online inti.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap data PMI yang buruk?A
Reaksi pasar terhadap data PMI yang buruk menunjukkan sentimen negatif di kalangan investor, yang cenderung menarik diri dari risiko.