Courtesy of YahooFinance
Pasar saham Asia diperkirakan akan memulai tahun baru dengan buruk setelah penutupan yang tidak menguntungkan di akhir tahun 2024. Indeks S&P 500 dan Nasdaq 100 mengalami penurunan selama empat sesi berturut-turut, mengurangi nilai pasar besar lebih dari satu triliun dolar. Meskipun sebagian besar saham Asia diprediksi akan turun, ada harapan bahwa indeks Hong Kong mungkin sedikit naik. Di sisi lain, pasar energi akan diperhatikan setelah Rusia menghentikan aliran gas ke Eropa, yang telah berlangsung selama lima dekade.
Di China, Alibaba menjual sahamnya di Sun Art Retail Group untuk fokus pada bisnis online, sementara BYD melaporkan penjualan mobil yang meningkat. Ekonomi China diperkirakan tumbuh sekitar 5% pada tahun 2024. Di Singapura, Perdana Menteri mengungkapkan bahwa ekonomi negara tersebut tumbuh lebih baik dari yang diperkirakan, dengan pertumbuhan 4%. Sementara itu, krisis politik di Korea Selatan berlanjut, dan harga rumah di Australia turun untuk pertama kalinya dalam 22 bulan. Secara keseluruhan, tahun 2024 menunjukkan kinerja yang baik untuk saham teknologi AS, dengan S&P 500 naik 23%.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada pasar saham Asia menjelang tahun baru?A
Pasar saham Asia diperkirakan akan memulai tahun baru dengan catatan negatif setelah penurunan indeks S&P 500 dan Nasdaq 100.Q
Bagaimana kinerja ekonomi Singapura di tahun 2024?A
Ekonomi Singapura tumbuh lebih baik dari yang diperkirakan dengan pertumbuhan PDB sebesar 4% pada tahun 2024.Q
Apa yang dilakukan Nippon Steel Corp. terkait akuisisi US Steel Corp.?A
Nippon Steel Corp. menawarkan hak veto kepada pemerintah AS atas pengurangan kapasitas produksi US Steel Corp. untuk mendapatkan persetujuan akuisisi.Q
Apa yang dilaporkan BYD Co. mengenai penjualan mobilnya?A
BYD Co. melaporkan lonjakan penjualan mobil penumpang, mencapai total 4,25 juta unit pada tahun lalu.Q
Siapa yang menolak pengunduran diri penasihatnya di Korea Selatan?A
Choi Sang-mok, Presiden Sementara Korea Selatan, menolak permintaan penasihatnya untuk mengundurkan diri secara massal.