Courtesy of YahooFinance
Pasar saham di Asia menunjukkan pergerakan yang bervariasi pada hari Selasa, dengan Tokyo dan Seoul tutup karena liburan Tahun Baru. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 turun 0,6%, sementara indeks Hang Seng di Hong Kong naik 0,5%. Di sisi lain, indeks Shanghai Composite mengalami penurunan 0,2% setelah data manufaktur China menunjukkan bahwa langkah-langkah stimulus dari Beijing belum cukup untuk meningkatkan ekonomi yang lesu. Di Amerika Serikat, saham-saham juga ditutup lebih rendah, dengan indeks S&P 500 turun 1,1% dan mengalami penurunan selama tiga hari berturut-turut.
Baca juga: Pasar saham hari ini: Saham Asia bervariasi setelah Wall Street bangkit dari suasana liburan.
Boeing mengalami penurunan 2,3% setelah kecelakaan pesawat di Korea Selatan yang menewaskan 179 orang. Meskipun pasar saham mendekati akhir tahun yang baik, ada kekhawatiran tentang inflasi yang mungkin meningkat kembali, terutama setelah ancaman tarif dari Presiden terpilih Donald Trump. Investor menantikan laporan tentang pengeluaran konstruksi dan manufaktur di AS yang akan dirilis dalam beberapa hari ke depan. Sementara itu, harga minyak mentah AS naik sedikit, dan nilai tukar dolar AS terhadap yen Jepang juga mengalami penurunan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan pasar saham Asia pada hari Selasa?A
Pasar saham Asia bervariasi, dengan Tokyo dan Seoul tutup untuk liburan Tahun Baru, sementara S&P/ASX 200 di Sydney turun 0,6%.Q
Mengapa saham Boeing mengalami penurunan?A
Saham Boeing turun setelah salah satu pesawatnya tergelincir di Korea Selatan, menyebabkan kematian 179 orang.Q
Apa yang diharapkan investor dari laporan pengeluaran konstruksi?A
Investor mengharapkan laporan pengeluaran konstruksi memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kesehatan ekonomi AS.Q
Bagaimana inflasi mempengaruhi kebijakan Federal Reserve?A
Inflasi yang meningkat dapat mempengaruhi keputusan Federal Reserve untuk mengubah suku bunga, yang dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi.Q
Apa dampak dari ancaman tarif Donald Trump terhadap ekonomi?A
Ancaman tarif Donald Trump dapat meningkatkan biaya barang dan bahan baku, yang berpotensi memicu inflasi lebih lanjut.