Courtesy of YahooFinance
Saham-saham di China mengalami penurunan pada hari pertama perdagangan tahun ini karena investor khawatir akan ketidakpastian ekonomi. Data manufaktur yang lebih lemah dari yang diharapkan dan kemungkinan kenaikan tarif setelah Donald Trump menjabat menjadi faktor penyebabnya. Indeks CSI 300, yang merupakan acuan untuk saham-saham di daratan China, turun hingga 1,7%, sementara Indeks Hang Seng China Enterprises juga mengalami penurunan sebesar 3,1%. Penurunan ini terjadi setelah saham-saham China mencatatkan kenaikan tahunan pertama sejak 2020.
Investor merasa cemas karena ada ketidakpastian mengenai tarif, data ekonomi yang lemah, dan kemungkinan tidak adanya stimulus kebijakan hingga pertemuan tahunan legislatif di bulan Maret. Meskipun ada rencana untuk meningkatkan pengeluaran publik dan memfokuskan kebijakan pada konsumsi untuk memperbaiki ekonomi, banyak trader memilih untuk tidak bertransaksi sampai ada kejelasan lebih lanjut. Volume perdagangan di Hong Kong meningkat setelah libur, tetapi di bursa Shanghai dan Shenzhen tetap rendah, menunjukkan bahwa banyak trader lebih memilih untuk menunggu sebelum mengambil keputusan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada saham Tiongkok pada hari perdagangan pertama tahun ini?A
Saham Tiongkok mengalami penurunan pada hari perdagangan pertama tahun ini karena ketidakpastian ekonomi.Q
Apa penyebab utama penurunan indeks CSI 300?A
Penurunan indeks CSI 300 disebabkan oleh data manufaktur yang lebih lemah dari yang diharapkan dan penjualan paksa oleh beberapa dana.Q
Siapa yang diharapkan akan mengambil alih kebijakan tarif di AS?A
Donald Trump diharapkan akan mengambil alih kebijakan tarif di AS, yang dapat mempengaruhi ekonomi Tiongkok.Q
Apa yang diharapkan investor terkait stimulus ekonomi Tiongkok?A
Investor mengharapkan adanya stimulus ekonomi yang lebih signifikan untuk mendorong pasar lebih tinggi.Q
Mengapa volume perdagangan di Hong Kong meningkat?A
Volume perdagangan di Hong Kong meningkat karena pasar dibuka kembali setelah liburan.